Starting XI Persipura Jayapura. (Ligaindonesiabaru.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Persipura Jayapura mendapat peringatan dari ketua umumnya, Benhur Tomi Mano terkait posisinya di papan klasemen.
Tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut kini tengah berjuang keluar dari zona degradasi dan terpuruk di posisi 16 klasemen sementara Liga 1 2021 dengan raihan 22 poin.
Benhur menegaskan bahwa sepak bola merupakan harga diri orang Papua. Ia juga berpesan bahwa Persipura tidak boleh terdegradasi ke Liga 2 musim ini.
Baca Juga: 'Mantan Terindah', Setelah Menikah Dapat Kartu Nikah, KTP, Dan KK
"Sepak bola adalah harga diri orang Papua dan saya berterima kasih atas semua koreksi yang langsung kepada saya pribadi. Tentu saya terima itu dengan berusaha memperbaiki agar Persipura tidak boleh degradasi," kata Benhur Tomi Mano kepada wartawan dikutip dari Bola.com.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Ia juga memberikan pesan kepada manajer dan pelatih untuk bekerja keras dalam memenangkan pertandingan.
"Untuk itu saya tegaskan kepada manajer dan pelatih harus sungguh-sungguh bekerja untuk memenangi pertandingan. Agar terhindar dari degradasi karena ini harkat dan martabat orang Papua," tegas pria yang juga Wali Kota Jayapura itu.
Benhur Tomi Mano juga meminta Persipura untuk memenangkan tujuh pertandingan sisa musim ini agar bisa terbebas dari zona merah.
Baca Juga: Dampak Perang Rusia-Ukraina: Liga Ukraina Disetop, Venue Final Liga Champions Berpotensi Dipindahkan
Baca Juga: Polemik Toa Masjid dan Gonggongan Anjing, Begini Reaksi Bule saat Mendengar Suara Adzan
"Intinya kami tidak boleh terdegradasi itu saja," tegasnya.
"Saya marah besar dengan tim kita ini. Untuk itu di sisa pertandingan yang ada kita harus sapu bersih dengan kemenangan dan tidak boleh kalah," tegas Benhur Tomi Mano.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana
