Bantah Telah Merger dengan RANS Cilegon FC, Presiden Persikab: Jangan Ganggu Persiapan Tim

Bantah Telah Merger dengan RANS Cilegon FC, Presiden Persikab: Jangan Ganggu Persiapan Tim Persikab tengah fokus mempersiakan di babak 16 besar nasional Liga 3. (@Persikab_bandung)

REPUBLIK BOBOTOH - Baru-baru saja beredar rumor yang semakin santer di media sosial bahwa Persikab tengah bernegosiasi melakukan merger dengan RANS Cilegon FC milik pesohor Raffi Ahmad.

Isu tersebut beredar konon karena RANS Cilegon FC membutuhkan stadion sebagai kandang.

Sementara Stadion Si Jalak Harupat sangat cocok untuk menjadi kandang RANS Cilegon FC karena memenuhi standar FIFA.

Melalui Official Statement yang diunggah lewat akun instagram @persikab_bandung, Presiden Persikab Eddy Moelyo memberikan tanggapan terkait isu yang beredar.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Presiden klub Persikab Kabupaten Bandung, Eddy Moelyo memberikan tanggapannya terkait isu yang beredar saat ini di kalangan para suporter Indonesia.

Isu tersebut terkait merger antara Persikab Kabupaten Bandung dengan Rans Cilegon FC.

Eddy Moelyo menegaskan bahwa hingga saat ini Persikab tidak ada komunikasi dengan pihak manapun terkait merger klub, termasuk dengan Rans Cilegon FC.

"Persikab itu Milik PT Persikab Bandung Bedas dan sampai detik ini saya selaku Direktur Utama PT PBB belum ada komunikasi atau pembicaraan dengan pihak Rans," tegasnya.

Eddy Moelyo menyatakan bahwa pihaknya tidak ada niatan untuk melebur Persikab dengan tim lain. Dengan kata lain Persikab Kabupaten Bandung akan tetap ada dan tidak akan melebur atau menambahkan nama daerah lain pada identitas resminya.

Meski begitu, bukan berarti dirinya menutup rapat pintu dengan pihak lain. Jika pembicaraan mengarah kepada kerja sama, dirinya sangat terbuka.

Namun, jika pembicaraannya mengarah kepada merger klub maka ia akan menutup rapat pintu pembicaraan.

"Kalau Merger kemungkinan tidak. PERSIKAB TETAP PERSIKAB. Kalau Kerja sama ya mungkin saja, yang penting apa yg terbaik buat PERSIKAB," jelasnya.

Sebagai Presiden klub dirinya meminta kepada pihak manapun untuk tidak mengganggu persiapan tim yang saat ini tengah fokus menghadapi babak 16 besar.

Pasalnya dengan adanya isu yang beredar saat ini, tentunya hal itu bisa mengganggu persiapan dan kesiapan tim.

"Ya, tinggal selangkah lagi naik kasta, jadi kita tetap fokus di 16 besar untuk menuju Liga 2," tukasnya.

Persikab Kabupaten Bandung kini memang sedang fokus di babak 16 besar putaran nasional Liga 3 2021/2022.

Persikab tergabung di Grup BB bersama Karo United, Serpong City dan PS Siak.**

VIDEO

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Teguh Noer | Editor: Teguh Nurtanto

Piksi

Berita Terkini