Pelatih Madura United, Fabio Lefundes. (Maduraunitedfc.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Madura United, Fabio Lefundes, belum merasa tenang karena secara matematis Laskar Sape Kerab belum cukup aman terhindari dari degradasi.
Madura United membutuhkan lebih banyak kemenangan di 7 pertandingan sisa, termasuk 2 laga tunda melawan Persija dan Persipura yang statusnya belum jelas setelah insiden tak hadirnya skuad Mutiara Hitam di lapangan.
Selain itu, dari 7 pertandingan sisa yang bakal dilakoni Madura United, dua lawan merupakan tim penghuni papan atas klasemen sementara Liga 1 yakni Bali United dan Persib.
BACA JUGA: Wajib Diketahui Pengemudi Mobil, Usai Terobos Banjir Dilarang Langsung Tancap Gas
BACA JUGA: Tips Yang Wajib Dilakukan Jika Mobil Matik Terendam Banjir, Jangan Coba-coba Nyalakan Mesin
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Saat ini Madura United berada di peringkat 14 klasemen sementara Liga 1 musim 2021-2022 dengan mengumpulkan 31 angka dari 27 kali bertanding.
Koleksi poin Madura United dengan tim yang berada di zona degradasi tak berbeda jauh. Seperti dengan Persipura yang hanya berjarak 5 poin.
"Secara hitungan, kami belum aman. Kami tahu apa yang harus kamu lakukan. Kami punya dua pertandingan tunda yang belum dimainkan, melawan Persipura dan Persija,” ungkap pelatih asal Brasil itu dikutip dari Bola.com, Senin 7 Maret 2022.
Fabio Lefundes berharap para pemain tak lelah bekerja keras untuk meraih hasil terbaik di seluruh pertandingan sisa.
"Kami sudah memberi informasi pemain, tapi masing-masing pemain akan menentukan di lapangan. Seperti Zulfiandi sudah lama tidak bermain, dia sudah kembali. Dia tahu apa yang dilakukan di dalam tim,” ucap Fabio Lefundes.
"Kami tidak akan lelah untuk bekerja keras. Tapi, itu belum cukup. Kami harus kerja lebih lagi supaya semakin baik. Saya berharap kami lebih baik lagi di lapangan," katanya menambahkan.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik
