REPUBLIK BOBOTOH - Tradisi Ngagogo Lauk kembali dilakukan warga Desa Ciluluk, Kabupaten Tanjungsari pada Sabtu, 2 April 2022 di kolam ikan milik Komisaris PT Persib Bandung, Umuh Muchtar. Ratusan warga Desa Ciluluk mengikuti tradisi yang dihelat dalam menyambut bulan Ramadan.
Sebelumnya, tradisi Ngagogo atau menangkap ikan menggunakan tangan sempat terhenti karena pandemi. Namun di tahun ini, Umuh Muchtar kembali menggelar tradisi tersebut yang tentunya disambut dengan antusias oleh warga sekitar.
"Semua mengerti. Alhamdulillah terlaksana tahun ini, ada kemajuan, tmabahan jadi semua masyarakat puas," buka Umuh dihadapan awak media pada Sabtu, 2 April 2022.
Lebih lanjut Umuh menambahkan tradisi ini juga bentuk rasa syukur warga Desa Ciluluk dalam menyambut bulan Ramadan. Selain itu kegiatan ini sebagai rasa terima kasih Umuh kepada warga Desa Ciluluk yang sudah menerimanya dengan baik.
"Ini bentuk bersyukur saya ke warga Ciluluk. Mereka semua menyayangi saya dan menajga saya. Selama 16 tahun saya di tanjungsari, saya tidak pernah kehilangan apapun, ini bentuk kebaikan masyarakat pada saya," tambah Umuh.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Di hari sebelumnya, Umuh juga mempersilahkan kepada warga Desa Ciluluk untuk mancing ikan di kolam miliknya pada malam hari. Setelah melakukan mancing, keesokan harinya warga bisa langsung turun ke kolam pemancingan tersebut untuk mengambil ikan dengan sepuasnya.
"Saya pagi aja 2 kuintal, tadi malem buka pancing, sebelum saya kasih ke masyarakat jadi yang mancing juga di balong," imbuhnya.
Tak hanya itu, Umuh memberikan santunan kepada beberapa orang yang mengikuti kegiatan Ngagogo Lauk tersebut. Akan tetapi Umuh tak ingin memberikan nominal santunan tersebut.
"Ganti sabun lah ya, da tadi kokotoran, yang penting mereka seneng." tutup Umuh.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Teguh Nurtanto