Mohammed Rashid. (MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Pengalaman unik didapat gelandang asal Palestina, Mohammed Rashid saat berseragam Persib di musim 2021/2022.
Selama menjalani kompetisi Liga 1 musim ini, Mohammed Rashid mendapatkan pengalaman luar biasa karena harus bertanding di malam hari.
Persib memang menjadi tim yang kerap mendapatkan jadwal bertanding di malam hari. Sehingga, tim berjuluk Maung Bandung itu selalu pulang ke hotel pada tengah malam dan selalu keletihan ketika menjalani masa recovery training.
Baca Juga: Reaksi Direktur PT PBB Setelah Persib Dituding Mainkan Sepak Bola Gajah
Waktu istirahat pemain, disebut Mohammed Rashid jadi terganggu dengan jadwal yang terlalu larut. Apalagi para pemainnya tak bisa langsung berbaring di kasur, karena harus melakukan kegiatan seperti makan malam dan mandi.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Ya ini pertama kali bagi saya bermain hampir di tengah malam. Setiap pulang dari stadion kami selalu merasakan ngantuk. Karena pesepakbola biasanya memliki rutinitas untuk tidur cepat, tapi ketika bertanding kami memulai laga pukul 10 malam (WITA)," ujar Mohammed Rashid belum lama ini.
Tak hanya main di malam hari, jadwal yang padat menjadi pengalaman pertama baginya. Apalagi dalam beberapa pekan terakhir, ia merasakan kelelahan karena tampil 3 kali dalam sepekan.
Bagi Mohammed Rashid, situasi ini sangat sulit dihadapi setiap tim. Bahkan tim hebat di Eropa sekalipun, diyakini Rashid akan kesulitan saat mendapatkan jadwal super padat.
"Ini gila, ini sulit untuk dipercaya dan tentunya melelahkan. Kami juga dalam dua bulan terakhir bermain hampir setiap tiga hari sekali. Bahkan tim level top di dunia, seperti tim besar Eropa mereka sulit untuk melakukan itu," ujar Mohammed Rashid.
Baca Juga: Ratusan Bobotoh Datangi Graha Persib, Ada Apa?
Meski sulit, pemain berusia 26 tahun itu bersyukur timnya bisa melewati masa masa sulit tersebut dan mempertahankan posisi runner-up.
"Karena sulit melakukan recovery dengan waktu seperti itu, pemulihan tidak bisa dilakukan seluruh tubuh hanya dalam waktu tiga hari. Tapi Alhamdulillah kami bisa melalui itu," tuntas Mohammed Rashid.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana
