REPUBLIK BOBOTOH - Gelandang Persib, Mohammed Rashid mengakui tampil di Liga 1 Indonesia merupakan pengalaman yang sangat unik.
Pasalnya, bukan hanya kesenangan yang ia dapat, melainkan Mohammed Rashid juga terkejut dengan format gelembung yang diterapkan di Indonesia akibat Covid-19.
Baginya format gelembung memang menjadikan semua tim mengalami situasi yang sama karena tak akan bermain di kandangnya dalam situasi terpusat.
Baca Juga: RUMOR TRANSFER: Persib Berpeluang Rekrut Pemain Muda Terbaik Liga 1 2018
Bahkan dalam beberapa seri sebelumnya, semua tim harus berpindah provinsi untuk melakoni pertandingan.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Iya itu sulit, karena kamu akan pergi ke Yogya, Jakarta atau bahkan tiga bulan di Bali. Tapi kami bisa mengakhiri liga di posisi kedua dan melaju ke Piala AFC," ujar Rashid kepada awak media belum lama ini.
Pemain asal Palestina itu menjelaskan, besar harapan Persib menutup kompetisi musim ini dengan kemenangan. Bahkan saat peluang meraih juara masih terbuka, timnya tampak sangat bergairah dalam berjuang meraih kemenangan.
Akan tetapi dalam meraih gelar juara diakui pemain berkepala plontos itu tak semudah membalikan telapak tangan. Sehingga posisi runner-up patut disyukuri semua pihak karena akhirnya Persib kembali mentas di ajang Piala AFC.
"Sejujurnya kami ingin memenangkan liga tapi Allah SWT belum mengabulkan keinginan kami. Tapi kami juga bersyukur karena berhasil melaju ke AFC dan ini bagus untuk klub," tambahnya.
Baca Juga: Ucapkan Terima Kasih, Supardi Dilepas Persib?
Lebih lanjut menurutnya, Persib sangat pantas untuk lolos Piala AFC di setiap musimnya. Terlebih tim besar sudah selayaknya mentas di level yang lebih tinggi dari kompetisi domestkik.
"Menurut saya, Persib adalah tim yang seharusnya lolos ke AFC di setiap tahunnya. Klub pantas mendapatkan itu," tuntasnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana