PSSI Tegaskan Kabar Laga Barito vs Persib Diulang Hoaks, Ancam Melapor ke Dewan Pers

PSSI Tegaskan Kabar Laga Barito vs Persib Diulang Hoaks, Ancam Melapor ke Dewan Pers Pertadingan Persib kontra Barito Putera pada putaran kedua Liga 1. (MO Persib)

REPUBLIK BOBOTOH - Sekjen PSSI, Yunus Nusi memastikan kabar Komite Disiplin (Komdis) PSSI mengabulkan gugatan Persipura merupakan informasi atau berita bohong alias hoaks.

Sebelumnya publik sepak bola nasional digegerkan berita yang menyebutkan Komdis PSSI telah mengabulkan gugatan Persipura terkait dugaan praktik sepak bola gajah dalam pertandingan pekan 34 Liga 1 musim 2021-2022 antara Persib kontra Barito Putera.

Dalam pemberitaan tersebut, juga disebutkan pemain Persib, David da Silva diberi sanksi berat berupa larangan bermain di Liga Indonesia.

Merespons kabar tersebut, Sekjen PSSI, Yunus Nusi menegaskan kabar tersebut hoaks dan menyayangkan informasi yang telah beredar karena tidak melakukan verifikasi dan konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak terkait.

"Ini berita bohong (hoax). Bagaimana editornya bisa meloloskan berita yang tidak jelas entah dari mana sumbernya," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, dalam rilis yang dibagikan kepada media dikutip dari laman Tempo pada Senin, 18 April 2022.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


"Itu dibuat berdasarkan opini sendiri dan tidak mengindahkan prinsip-prinsip jurnalistik. Kami sangat menyesalkan berita ini," ujar Yunus menambahkan.

Yunus Nusi juga meminta agar papua.tribunnews.com untuk meralat pemberitaan itu karena menimbulkan kegaduhan di sepak bola nasional.

PSSI memberi batas waktu 1x24 jam agar media tersebut meralat berita itu. Jika tidak diindahkan, federasi sepak bola Indonesia itu akan melakukan ke Dewan Pers karena menyebarkan berita bohong (hoax).

Diberitakan sebelumnya, beredar kabar pertandingan Persib Bandung kontra Barito Putera di pekan terakhir Liga 1 musim 2021-2022 harus diulang karena katanya Komdis PSSI mengabulkan gugatan yang diajukan Persipura.

Dalam pemberitaannya, jaringan Tribunnews yakni Papua.tribunnews.com menulis PSSI mengabulkan gugatan dari Persipura, dan PSSI memuat enam poin dalam putusannya.

"Menyatakan pertandingan Barito Putera versus Persib Bandung adalam memainkan sepakbola gajah yang melanggar prinsip fair play dan merupakan perbuatan melawan hukum." tulis Papua.tribunnews.com.

"PSSI juga menyatakan, klub Persipura Jayapura batal degradasi dan tetap sebagai peserta Liga 1."

Bukan hanya itu, dalam pemberitaan tersebut ditulis PSSI juga menjatuhkan hukuman berat kepada striker Persib David da Silva.

"Selanjutnya, PSSI melarang pemain Persib Bandung David da Silva untuk bermain dalam kompetisi sepakbola di seluruh Indonesia." tulis Tribunnews.

Kabar pertandingan Persib vs Barito Putera di pekan 34 Liga 1 harus diulang bisa dikatakan belum terverifikasi secara jelas dan resmi.

Apalagi dalam laporan yang beredar tak disertakan pernyataan resmi dari pengurus PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Sementara itu dikutip dari Okezone.com, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita pun membantah kabar laga Persib vs Barito Putera harus diulang.

"Tidak ada rencana seperti kabar yang beredar," tegas Akhmad Hadian Lukita saat dikonfirmasi soal kabar tersebut seperti dikutip dari Okezone, Senin 18 April 2022.

Di lain sisi gugatan Persipura atas dugaan praktik sepak bola gajah di laga Barito kontra Persib sudah resmi dilayangkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Gugatan tersebut didaftarkan dengan nomor 211/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst sejak 14 April. Hingga Senin 18 April 2022, status perkara tersebut adalah penunjukan jurusita.

Para penggugatnya adalah empat orang, yaitu Emilianus Tikuk, Yan Piet Sada, Yulianus Dwaa, dan Paul Finsen Mayor. Turut tergugat sponsor Liga 1 2021/2022, Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Seperti diketahui pertandingan Barito Putera vs Persib di pekan 34 Liga 1 berakhir imbang 1-1 yang membuat Barito selamat dari degradasi.

Hasil laga tersebut juga berdampak pada nasib Persipura yang di waktu bersamaan mengalahkan Persita. Namun kemenangan tersebut tak cukup bisa menyelamatkan Persipura dari degradasi.

Mutiara Hitam harus menerima kenyataan pahit setelah terdegradasi ke Liga 2 karena di laga lain, Persib imbang kontra Barito dan PSS Sleman mengalahkan Persija.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Taufik | Editor: Daddy

Piksi

Berita Terkini