REPUBLIK BOBOTOH - Upaya Persib Bandung mempertahankan mayoritas anggota skuad lama sejauh ini, terbilang gagal dilakukan.
Sebab, mayoritas pemain yang dilepas jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2022-2023, sebenarnya direkomendasikan pelatih Robert Alberts untuk dipertahankan.
Robert mengatakan, dari 12 pemain yang dilepas, hanya Esteban Vizcarra dan Indra Mustafa yang memang kontraknya tidak akan diperpanjang.
Selebihnya, kata Robert, sebenarnya akan dipertahankan tetapi menolak tawaran perpanjangan kontrak.
BACA JUGA: Pemain Lain Asal Palestina Dikabarkan Masuk Bidikan Persib, Teddy: Banyak Alternatifnya
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
BACA JUGA: Faktanya Persib Gagal Pertahankan Banyak Pemain, Begini Penjelasan Robert
Meski Robert menyebut sejauh ini, hanya Vizcarra dan Indra Mustafa yang memang sengaja dilepas. Tetapi sepertinya ada dua pemain yang juga memang sengaja dilepas Persib yakni Bruno Cantanhede dan Supardi Nasir yang dikabarkan memilih pensiun.
Sementara 8 pemain lain memang gagal dipertahankan Persib adalah Deden Natshir, Dhika Bhayangkara, M Aqil Savik, Mohammed Rashid, Puja Abdillah, Gian Zola, Mario Jardel, dan Ardi Idrus.
Potensi pemain yang hengkang dari Persib, tentunya masih cukup besar. Sebab dikabarkan ada 20 pemain yang kontraknya habis setelah Liga 1 musim 2021-2022 berakhir.
"Kami sebenarnya tidak merilis pemain (sebanyak itu) dan pemain yang dilepas hanya Esteban karena memang dirinya tidak ditawarkan perpanjangan kontrak dan begitu pula Indra Mustafa," ujar pelatih berusia 67 tahun itu pada Minggu, 24 April 2022.
"Jadi sisanya bukan pemain yang dllepas, mereka sudah ditawarkan perpanjang kontrak. Tapi pemain lain tidak menemukan kata sepakat dan saat mereka lebih memilih tawaran klub lain, itu merupakan hal yang normal dalam sepakbola," imbuhnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: M Taufik