Fitrul Dwi Rustapa. (Instagram Fitrul)
REPUBLIK BOBOTOH - Kiper anyar Persib Bandung, Fitrul Dwi Rustapa antusias dan bahagia impiannya sejak kecil bermain untuk Persib Bandung terwujud.
Tetapi untuk mewujudkan impiannya bermain di Persib, Fitrul Dwi Rustapa ternyata memilih jalan yang berliku di awal kariernya.
Seperti dikutip dari channel YouTube, Tiento Indonesia, kiper asal Garut itu, saat masih usia dini atau anak-anak mengasah kemampuannya di SSB Bungbulang Garut yang kebetulan dikelola sang ayah yang merupakan mantan pemain tim sepak bola Porda Garut.
Kemudian mantan pemain Persib, Iwan Sunarya membantu Fitrul Dwi Rustapa ikut bergabung dengan Sekolah Sepak Bola Arsenal Indonesia atau SSI Arsenal.
Saat memasuki remaja, upaya Fitrul Dwi Rustapa menggapai impian bermain untuk Persib sudah dilakukan setelah sempat mengikuti seleksi masuk tim junior Persib.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Tetapi upayanya gagal dan memilih jalan lain dengan pergi ke klub lain, tepatnya Persegres Gresik United hingga bisa memulai karier senior atau profesional bersama klub asal Jawa Timur itu.
BACA JUGA: Pemain Jepang Ini Kembali Dikaitkan dengan Persib, Bobotoh: Diantosan di Bandung
BACA JUGA: Cerita David Rumakiek Ditelepon Bos Persib hingga Deal Gabung
"Saya waktu SMA, sempat (ikut) seleksi-seleksi Persib junior yang U-21, Diklat. Pas dilihat-lihat, dulu kan seleksi Persib dihadirinya kan beribu-ribu orang ya," kata Fitrul Dwi Rustapa.
"Sampai kalau di pinggir lapangan itu, antreannya itu berapa baris tuh. Pas saya pikir, kalau terus dipaksain di Bandung (ikut seleksi Persib), bakalan susah. Soalnya waktunya sedikit (kesempatan saat seleksi)."
"Dari kecil kan lahir di Jawa Barat. Tujuan pertama itu memang pengen nih masuk Persib, masuk Diklat. Hati kecil kan pengen ke Persib."
"Cuman mungkin harus ngambil jalan yang lain. Saya cari info, cari link di luar Jawa Barat. Dapat info dari salah satu pelatih untuk ikut seleksi di Persegres Gresik United."
"Alhamdulillah lolos, terus masuk U-21. Pas setahun habis U-21 selesai, alhamdulillah saya ditarik ke senior. Di senior (Persegres) saya setahun, terus mutusin untuk gabung Persipura tahun 2018."
Pada awal kariernya bersama Persipura, Fitrul lebih sering menjadi 'deputi' Dede Sulaiman yang reguler jadi pilihan pertama di skuad Mutiara Hitam.
Baru pada kompetisi Liga 1 musim 2021-2022, Fitrul mendapat kepercayaan jadi kiper utama Persipura.
Dia dimainkan dalam 26 pertandingan Persipura, jauh lebih banyak dibandingkan tiga kiper Persipura lainnya Dede Sulaiman yang hanya 6 kali dimainkan, Gerry Mandagi 1 kali, dan Mario Fabiyo Londok yang bahkan tak pernah diturunkan.
Dari 26 pertandingan, Fitrul 35 kali kebobolan dan 4 kali clean sheet. Banyaknya jumlah gol yang bersarang ke gawang Fitrul, tentunya tak lepas dari performa Persipura yang kurang moncer sepanjang Liga 1 musim 2021-2022.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik
