Persib Bandung masih mencari pengganti Mohammed Rashid. (MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Satu slot pemain asing dari Asia masih kosong dan masih terus dicari penggantinya oleh manajemen Persib Bandung.
Slot pemain asing asal Asia di Persib Bandung masing kosong karena ditinggal gelandang asal Palestina, Mohammed Rashid.
Mohammed Rashid meninggalkan tim berjuluk Maung Bandung karena tidak menemui kesepakatan dengan manajemen Persib.
Walau merasa nyaman dan betah dengan suana klub dan dukungan bobotoh, Mohammed Rashid menolak sodoran kontrak dari Persib Bandung.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Tak aneh jika kekosongan slot pemain asing dari Asia lantas dikaitkan dengan beberapa pemain Asia yang pernah melanglang buana di kompetisi tingkat dunia.
Sebut saja eks gelandang Manchester United, Shinji Kagawa menjadi salah satu pemain yang dirumorkan akan merapat.
Namun, hingga kini manajemen Persib masih menutup rapat identitas pemain yang masuk radar klub.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, memastikan Persib akan tetap mendatangkan pemain baru.
Baca Juga: Resmi Dipinang Persib, Eriyanto Ucapkan Terima Kasih Pada Dua Klub Ini
"Pasti ada (pemain baru)," kata Umuh Muchtar dikutip dari bolasport
Menurut Umuh Muchtar, masih banyak pemain asing berkualitas yang bisa direkrut oleh Persib, maka tak perlu terburu-buru dalam mencari pemain asing baru.
Namun Umuh Muchtar memberi sedikit gambaran mengenai kriteria calon pemain asing baru Persib.
Umuh Muchtar menyebut Persib ingin mendatangkan pemain yang lebih berkualitas dari Mohammed Rashid.
Bahkan Umuh mengatakan bahwa pemain asing yang akan direkrut menjadi pemain terbaik dari yang pernah masuk di Persib.
Saat ini Persib Persib sudah memiliki tiga pemain asing yaitu Nick Kuipers, David da Silva, dan Ciro Alves.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Teguh Noer | Editor: Teguh Nurtanto
