Stefano Lilipaly. (Baliutd.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Ke mana Stefano Lilipaly berlabuh menjadi kabar yang dinantikan penggemar sepak bola nasional, setelah gelandang naturalisasi itu, resmi meninggalkan Bali United FC.
Pemain berusia 32 tahun tersebut, resmi meninggalkan Bali United yang sudah dibawanya meraih dua kali juara Liga 1 selama 5 tahun berkarier.
Sejumlah klub dikaitkan bakal jadi pelabuhan karier Stefano Lilipaly berikutnya yakni Persib, Borneo FC dan Persis Solo.
Tetapi Borneo FC disebut-sebut paling berpeluang mendapatkan tanda tangan Stefano Lilipaly yang sempat membela Persija Jakarta.
BACA JUGA: Rumor Transfer Liga 1: Striker Argentina Gantikan Posisi Wander Luiz
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
BACA JUGA: Frets Butuan Bisa Saja Tinggalkan Persib, Jika Ini yang Terjadi
Dengan kemampuan yang dimilikinya wajar jika banyak klub yang berminat meminang Stefano Lilipaly.
Tetapi mengapa Bali United rela melepas pemain sekaliber Stefano Lilipaly? Pelatih, Stefano Cugurra membeberkan penyebabnya.
Pelatih yang akrab disapa Teco itu mengungkapkan, Stefano Lilipaly dan Bali United gagal mencapai kata sepakat untuk kontrak baru.
Meski tidak secara spesifik menjelaskannya, tetapi Teco mengisyaratkan, dia sebenarnya masih menginginkan Stefano Lilipaly berada di skuad Bali United musim depan.
"Dia (Fano) tidak menemukan deal dengan tim," kata Teco dikutip dari Tribun Bali.
Teco menghorati keputusan Stefano Lilipaly yang memilih hengkang. Apalagi, Stefano Lilipaly turut berperan penting dalam kesuksesan Bali United meraih dua kali juara Liga 1 musim 2019 dan 2021-2022.
"Saya harus terima kasih kerja sama bagus bersama dengan Fano, bisa dapat 2 piala," tuturnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik
