Robert Alberts Beri Penjelasan Soal Tujuan Tes Psikologi yang Dilakukan Persib

REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung menggelar tes psikologi dan kesehatan jelang mengarungi kompetisi Liga 1 2022.

Tes psikologi itu sendiri sudah dilakukan di Graha Persib, Jumat 13 Mei 2022 lalu.

Sejumlah pemain baru dilaporkan hadir dan mengikuti serangkaian tes yang sudah dipersiapkan. Mereka adalah Fitrul Dwi Rustapa, Eriyanto, dan Arsan Makarin.

Baca Juga : Pemain Gelandang Menumpuk di Persib, Beckham Makin Tertantang Masuk Tempat Utama

Pelatih Persib Robert Alberts menjelaskan maksud dan tujuan di balik tes psikologi yang digelar oleh timnya.

Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)

Menurutnya, untuk mengarungi kompetisi, para pemain tidak hanya membutuhkan fisik dan kesehatan yang bagus, tetapi perlu ditunjang mental yang baik.

Tes psikologi tersebut dilakukan untuk melihat seberasa siap mental para pemain untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2022.

Menurut Robert Alberts, tes psikologi sudah lumrah dilakukan oleh klub-klub di Eropa.

"Kami menggelar tes untuk melihat kesiapan mental pemain. Ini sebenarnya biasa dilakukan di klub-klub Eropa. Kami baru memulainya kali ini untuk melihat secara jelas kesiapan mental setiap pemain," ungkap Robert Alberts dikutip dari laman resmi Persib.

Baca Juga : Mundur dari PSMS, Gozo Diajak Gabung Persib dan Persita

Dalam prakteknya, Persib dibantu oleh psikolog olahraga yang akan melihat dan mengkategorikan pemain berdasarkan perilaku.

"Seluruh klub memiliki psikolog olahraga yang bekerja untuk tim, lalu mengkategorikan pemain berdasarkan perilaku masing-masing, Mereka juga memperbaiki sejumlah hal," ungkap Robert Alberts.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News