REPUBLIK BOBOTOH - PSSI masih membahas nama atau titel turnamen pramusim 2022 yang rencananya akan digelar mulai Sabtu, 11 Juni 2022 mendatang.
PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar turnamen pramusim 2022 di empat kota yakni Solo, Samarinda, Bandung dan Malang.
Meski sudah dilakukan drawing, tetapi hingga sekarang penyelenggara turnamen justru belum tahu apa nama turnamen pramusim yang nanti digelar.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, nama turnamen pramusim 2022 akan segera diumumkan ke publik.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Ada sejumlah nama yang dipertimbangkan PSSI bakal digunakan sebagai nama turnamen, salah satunya adalah Piala Presiden yang dua tahun terakhir tidak digelar.
Tetapi Iriawan menjelaskan, untuk mengusung kembali nama turnamen Piala Presiden harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan pemerintah, dalam hal ini Presiden Joko Widodo.
"Drawing sudah dan titel dalam waktu dekat akan kita umumkan, apakah piala apa, mohon sabar," kata Mochamad Iriawan kepada wartawan di sela Kongres Biasa PSSI di Bandung, Senin 30 Mei 2022.
"Salah satunya kami usulkan itu (Piala Presiden), tapi kan harus lapor beliau dulu," jelasnya menambahkan.
Turnamen pramusim 2022 melibatkan 18 klub peserta Liga 1 musim 2022-2023 yang dibagi ke dalam empat grup yang digelar di Solo, Samarinda, Bandung dan Malang.
Di Grup A yang berlangsung di Solo dihuni Persis Solo, PSIS Semarang, Dewa United, Persita, PSS Sleman.
Grup B yang digelar di Samarinda melibatkan tuan rumah Borneo FC, Barito Putera, Persija Jakarta, RANS Cilegon FC, Madura United.
Lalu Persib yang jadi tuan rumah penyisihan Grup C, akan berjibaku lawan Bhayangkara FC, Bali United, dan Persebaya.
Sedangkan Grup D di Malang mempertemukan Arema FC, Persikabo, PSM Makassar dan Persik Kediri.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik