RBNEWS - PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) kembali melakukan digitalisasi dan berkolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam pengembangan Eco-ourism untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Ambulu.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Komisaris Telkom sekaligus Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata yang juga merupakan penggiat pelestarian lingkungan.
Turut hadir mendampingi dalam kegiatan tersebut, Direktur Enterprise dan Business Service Telkom Edi Witjara, EVP Telkom Regional 3 Jawa Barat Syaifudin, GM Telkom Cirebon Ferry Zuljanna, Bupati Cirebon Imron Rosyadi, serta Kepala Desa Ambulu Sunaji.
Upaya digitalisasi ini merupakan bentuk kontribusi Telkom dalam mendukung smart government dengan membangun infrastruktur fiber optic di 412 desa, salah satunya Desa Ambulu, Kecamatan Losari.
Inisiatif ini diawali dengan melakukan pilotting di lokasi Wisata Eco Tourism Desa Ambulu dengan mengimplementasikan E-Loket dan ekosistem Smart Village Nusantara.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Komisaris Telkom Isa Rachmatarwata mengharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menyejahterakan masyarakat dengan melakukan pembangunan dan pengembangan infrastruktur di daerah Wisata Desa Ambulu. Tentunya hal ini tidak lepas dari upaya kami untuk mendigitalisasikan lokasi wisata tersebut,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Edi Witjara mengemukakan Telkom juga akan memberikan pendampingan berupa pelatihan kepada pihak-pihak desa untuk memanfaatkan penggunaan aplikasi yang akan mendukung implementasi ekosistem Smart Village Nusantara ini khususnya E-Loket yang akan memberikan kemudahan bagi pengelola Eco-tourism maupun pengunjung.
“Agar tujuan pembuatan aplikasi dapat berjalan dengan optimal, kami akan memberikan pelatihan secara khusus kepada pihak-pihak desa. Sehingga, mereka dapat memahami secara betul bagaimana cara untuk menggunakan aplikasi ini,” tutur Edi.
Sementara itu, EVP Telkom Regional 3 Jawa Barat Syaifudin mengatakan Telkom sangat antusias dalam mengembangkan eco-tourism karena melihat ada prospek jangka panjang yang baik sebagai output dari kegiatan ini.
"Melakukan digitalisasi di sektor ini menjadi hal yang sangat penting untuk menghadapi persaingan di masa depan. Kami percaya bahwa nantinya kolaborasi ini akan saling menguntungkan, terutama untuk meningkatkan kualitas pelayanan lokasi wisata,” Tegasnya.
Dia menjelaskna, terkait hal tersebut Telkom juga menggandeng UMKM dalam mengakselerasi digitalisasi. Di Kab. Cirebon, Telkom telah memberikan Pinjaman Usaha Mikro dan Usaha Kecil (PUMK) kepada 1.388 UMKM.
Tidak hanya itu, Telkom juga memberikan beberapa dukungan lain untuk mengembangkan lokasi wisata agar semakin diminati. Sebelumnya, Telkom telah melaksanakan penanaman 20 ribu pohon mangrove.
Namun, pada kesempatan ini, Telkom melaksanakan kembali penanaman 37 ribu bibit mangrove di Pantai Ambulu, Losari. Disamping itu, diberikan pula dukungan lainnya berupa pemberian Mesin Packaging Bandeng untuk fasilitas bersama bagi para UMKM Desa Ambulu.
Telkom berharap, kolaborasi bersama Pemkab Cirebon dalam mengembangkan Eco-Tourism melalui digitalisasi dapat berdampak baik dan memberikan kebermanfaatan jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan.
Bupati Cirebon yang juga turut menghadiri acara itu mengucapkan terima kasih kepada Telkom telah ikut membantu masyarakat di Desa Ambulu dan Kabupaten Cirebon untuk menghadapi era digital.
“Terima kasih kepada Telkom karena kerja sama selama ini untuk membantu dalam mendigitalisasi Kab Cirebon," tutupnya.
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Sirojul M | Editor: Sirojul Muttaqien