REPUBLIK BOBOTOH - Pentolan bobotoh, Yana Umar mengimbau bobotoh untuk ekstra waspada saat memasuki areal dalam Stadion Gelora Bandung Lautan (GBLA).
Itu karena di beberapa bagian fasilitas Stadion GBLA nampak mengalami kerusakan dan memerlukan perbaikan.
Yana mengingatkan kepada bobotoh untuk berhati-hati ketika memasuki tribun penonton karena dari pantauannya ada bagian bangunan Stadion GBLA yang mengalami kerusakan lumayan parah.
Kondisi bangunan yang rusak tentunya menimbulkan kekhawatiran karena bisa membahayakan jiwa.
Baca Juga : Tiket Piala Presiden 2022 Bikin Rudet Bobotoh, Persib Minta Maaf
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Dalam slide foto-foto yang dibagikan, nampak ada retakan pada bagian bangunan di pintu masuk. Juga retakan di tribun atas penonton dan bagian lantai yang terangkat.
Postingan Yana Umar kemudian direspons followers-nya dengan beragam komentar salah satunya disampaikan akun @husnilmubarok90: "serem kan" tulisnya.
Sebelumnya penggunaan Stadion GBLA sebagai venue Piala Presiden 2022 sendiri menimbulkan tarik ulur, bahkan sempat muncul kabar kemungkinan dialihkan ke Stadion si Jalak Harupat.
Baca Juga : Hasil Piala Presiden 2022 Persikabo vs Persik Kediri
Tidak pernah disampaikan ke publik secara detail apa penyebabnya, tetapi beberapa pihak menerka-nerka itu karena ada kaitannya dengan kondisi fisik Stadion GBLA yang memang memerlukan perbaikan.
Meski Pemkot Bandung mengeklaim Stadion GBLA cukup siap digunakan, tetapi faktanya stadion berkapasitas 38 ribu itu memerlukan banyak perbaikan dari sisi fisik bangunan.
Foto-foto kerusakan bagian fisik bangunan Stadion GBLA yang dibagikan Yana Umar ini, sedikit menjawab alasan mengapa di Bandung tiket pertandingan hanya dijual 15 ribu atau 40 persen dari kapasitas Stadion GBLA meski maksimal dibolehkan menjual 75 persen.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik