Dua petinggi Rans Cilegon FC, Raffi Ahmad (kiri) dan Rudy Salim (kanan).
REPUBLIK BOBOTOH - Trofeo Ronaldinho yang mempertemukan tiga tim yakni RANS Nusantara, Persik, dan Arema berubah menjadi pertandingan serius.
Menurut Chairman RANS Nusantara, Rudy Salim, laga yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Ahad 26 Juni 2022 seharusnya berjalan fun.
"Kemarin itu, dalam breafing aya mengatakan ini adalah fun game. Ternyata 'di sebelah' mungkin mengganggapnya 'adu kungfu'," kata Rudy Salim dikutip dari Antara.
Baca Juga : Tersisa 1 Tiket, Ini Daftar 7 Tim yang Lolos ke Perempat Final Piala Presiden 2022
"Jadi ada salah paham karena sepertinya serius banget sudah kaya Liga Champions," imbuhnya.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Gara-gara atmosfer kompetitif yang terjadi pada pertandingan, mantan bintang sepak bola Brasil itu gagal menunjukan aksi-aksi briliannya di lapangan hijau.
Namun, Rudy salim tetap bersyukur karena Ronaldinho tetap menunjukan kelasnya sebagai maestro sepak bola dunia.
"Ronaldinho bisa membuat lima atau enam operan, tetapi kualitasnya luar biasa. Akurat," tegas Rudy Salim.
Pada trofeo tersebut, Ronaldinho hanya tampil satu kali saat RANS menghadapi Persik Kediri.
Eks bintang Barcelona tersebut bermain 30 menit atau satu babak dari setiap pertandingan.
Rudy menjelaskan, Ronaldinho tidak tampil menghadapi Arema karena kondisi badannya sudah 'dingin' karena harus menunggu 45 menit yaitu 15 menit istirahat dan 30 menit laga Persik vs Arema.
"Jadi dia sudah mandi dan tidak mungkin bermain lagi. Badannya sudah 'dingin' dan sudah hilang feelnya. Kan Biasanya istirahat 15 menit lalu bertandingn lain," kata Rudy Salim.
Baca Juga : Rachmat Irianto Siap Gantikan Peran Victor Igbonefo
"Namun, gairahnya Ronaldinho memang sepak bola. Kami awalnya memperkirakan dia hanya bisa bermain 10 menit, tetap ternyata mampu 30 menit," ujar Rudy Salim.
Persik Kediri menjadi juara setelah semua pertandingan harus diselesaikan melalui drama adu penalti.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana
