Jumpa pers pertama Luis Milla setelah resmi jadi pelatih Persib. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih anyar Persib, Luis Milla Aspas sudah mengetahui target yang diusung Maung Bandung di kompetisi Liga 1 musim ini.
Akan tetapi Luis Milla belum bisa menjanjikan kepada bobotoh untuk mewujudkan target juara tersebut.
Bagi Luis Milla, ada beberapa alasan untuk tak menjanjikan gelar juara di musim ini. Pasalnya ia datang di waktu kurang ideal, di mana semua tim sudah membangun skuadnya dari pramusim.
Kendati demikian, ia menyadari harapan bobotoh kepada dirinya membawa Persib juara sangat besar. Pelatih asal Spanyol itu tetap bertekad untuk mengantarkan Maung Bandung ke jalur yang lebih baik.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Lebih lanjut ia juga sudah menganalisa timnya sejak lama. Dalam hal ini ia akan berusaha mencari formula yang tepat dan menargetkan timnya dari pertandingan ke pertandingan.
"Memang untuk seorang pelatih, idealnya adalah datang di masa pramusim. Karena selama masa pramusim itu saya bisa bekerja lebih tenang dan membangun ide lebih baik," kata pelatih berusia 56 tahun tersebut dalam sesi jumpa pers di Graha Persib, Bandung, Senin, 22 Agustus 2022.
Baca Juga : Bakal Lakukan Investigasi, Telkom Ragukan Keaslian Data Pelanggan yang Diperjualbelikan
"Tapi dengan waktu yang ada ini saya sudah melakukan analisis, mendapat informasi dan menggali lebih dalam soal tim ini dan saya meminta kepada pemain adalah jangan memikirkan terlalu jauh," ujarnya.
Luis Milla juga menekankan kepada anak asuhnya untuk menganggap setiap laga seakan laga final. Sehingga diharapkan tim Persib bisa lebih dekat dengan targetnya di musim ini.
"Kami memikirkan laga demi laga. Saya ingin kami seperti memainkan final di setiap pertandingan," tutupnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
