Mulai Hari Ini, PT LIB Resmi Hentikan Kompetisi Selama Satu Pekan

Mulai Hari Ini, PT LIB Resmi Hentikan Kompetisi Selama Satu Pekan Logo Liga 1. (Adam Husein/Republik Bobotoh)

REPUBLIK BOBOTOH - PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 1 2022/2023 resmi memberhentikan kompetisi selama sepekan kedepan. Pemberhentian ini merupakan buntut dari tragedi Kanjuruhan yang belum lama ini terjadi.

Laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, yang berakhir 2-3 akhirnya berakhir ricuh. Ribuan Aremania mengamuk di dalam dan di luar stadion karena tim kesayangan mereka takluk dari Persebaya.

Sejumlah oknum Aremania menerobos masuk ke lapangan dan melakukan pengerusakan sejumlah sarana dan pra sarana.

Bentrok antara suporter dengan personel polisi pun tak terhindarkan. Bahkan, karena situasi tak terkontrol, polisi terpaksa harus menembakkan gas air mata.

Baca Juga : Puluhan Orang Dikabarkan Tewas dalam Kericuhan Laga Arema FC vs Persebaya, PSSI Langsung Lakukan Investigasi


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Kepulan asap dari tembakan tersebut pun membuat para suporter berhamburan dan mencari jalan keluar.

Asap tebal dari gas air mata itu pun membuat para suporter yang berhimpitan kesulitan bernapas. Beberapa orang langsung tak sadarkan diri akibat sesak napas.

Karena tak segera mendapat pertolongan, puluhan orang dilaporkan meninggal dunia.

Melalui laman resmi mereka, Direktur PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita mengumumkan bahwa BRI Liga 1 2022/23 resmi dihentikan sementara.

Kompetisi ini akan diliburkan selama satu pekan untuk memberikan penghormatan bagi insiden tersebut dan juga untuk melakukan investigasi atas kejadian tersebut.

"Keputusan tersebut (menghentikan BRI Liga 1 selama sepekan) kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI. Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI," ungkap Akhmad Hadian Lukita, Minggu 2 Oktober 2022 dini hari.

Baca Juga : Komdis PSSI Bicara Sanksi yang Akan Didapat Arema Imbas Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Lebih lanjut, Lukita juga mengungkapkan belasungkawanya atas terjadinya insiden tersebut. Ia menyesalkan insiden yang merenggut nyawa banyak orang itu terjadi.

Ia juga berharap tragedi ini bisa menjadi pelajaran bagi seluruh stakeholder sepakbola Indonesia.

"Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut. Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kami semua," imbuhnya.

Sejatinya pada Ahad ini BRI Liga 1 akan mempertandingkan dua laga. Yakni Persib Bandung kontra Persija Jakarta serta PSIS Semarang versus Bhayangkara FC.

Baca Juga : PSSI Hentikan Liga 1 Selama Satu Pekan, Laga Persib vs Persija Sore Nanti Batal Digelar?

Laga Persib Vs Persija yang dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api terhitung rawan. Rivalitas suporter pendukung seringkali berujung pada hilangnya korban jiwa.

Keputusan PT LIB dan PSSI menunda pertandingan menjadi tindakan yang bijaksana. Sebab kasus rusuh di Stadion Kanjuruhan tidak bisa dianggap sepele.

Besar kemungkinan merembet ke mana-mana. Situasi sensitif ini layak disikapi dengan kebijakan yang hati-hati dan terukur.***

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: Daddy

Piksi

Berita Terkini