REPUBLIK BOBOTOH - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar menilai keputusan PT Liga Indonesia Baru untuk menunda sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 merupakan hal yang tepat.
Menurut Umuh Muchtar waktu penundaan kompetisi ini harus dimanfaatkan betul oleh seluruh pihak terkait untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan hingga ke akar.
Umuh Muchtar juga menyampaikan bahwa tragedi yang memakan rautsan korban jiwa tersebut memang menjadi duka bagi sepak bola Indonesia bahkan dunia.
Baca Juga : Kritisi Kick-off Malam, Ridwan Kamil: Jangan Dipaksakan Atas Nama Rating TV
Banyak orang yang merasakan kesedihan atas tragedi ini dan meminta para pemangku kebijakan menjalankan langkah selanjutnya untuk mengusut tuntas masalah tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Lebih lanjut ia yakin para pemangku kebijakan dalam sepak bola Indonesia akan bijaksana dalam memperjuangkan keadilan bagi para korban. Namun Umuh Muchtar meminta semua pihak bersabar karena para pemangku kebijakan memerlukan waktu untuk memecahkan masalah tersebut.
Meski dalam keadaan berduka, Umuh Munctar memiliki harapan kecil di dalam hatinya. Ia berharap kompetisi Liga 1 tetap bergulir sesuai rencana.
"Ya kita nunggulah, dalam situasi seperti ini, kan ini masih dini, nanti juga akan ada keputusan dan dikaji dulu oleh PSSI bagaimana untuk (kelanjutan) liga, saya pasti tahu liga akan dilanjutkan, tapi soal waktu pasti kita menunggu. karena ini masih pagi lah, kita harus sabar, apapun keputusan liga kita akan ikuti semoga tidak terlalu lama ada keputusan,"
"Karena bobotoh juga berharap liga bisa dilanjutkan, dan kalau arema juga gimana PSSI, yang akan menilai dimana salahnya, kekurangan, dan kelebihannya. Kita tidak bisa memvonis apapun. tapi saya memohon liga bisa cepat kembali," ujar Umuh kepada awak media pada Senin, 3 Oktober 2022.
Tak hanya itu, Umuh berharap para pihak pemangku kebijakan bisa menghormati keluarga para korban dan diharapkan bisa segera mengambil keputusan dalam beberapa pekan ke depan terkait masa depan Liga 1 musim ini.
Baca Juga : Simpang Siur Data Korban Tragedi Kanjuruhan, Arema Buka Crisis Center
"Minimal sepuluh hari atau 14 hari paling lama sudah ada keputusan, sekarang semua masih berduka. kalau di lapangan ada euphoria tapi salah satu pihak masih bersedih ya ga mungkin kita seperti itu. kita ikuti aturan," tutup Umuh Muchtar.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana