REPUBLIK BOBOTOH - Gelandang Persib, Erwin Ramdani terpaksa menjalani pemulihan usai mengalami cedera di Stadion Kanjuruhan dalam pertandingan kontra Arema FC pada beberapa pekan lalu.
Erwin Ramdani mengalami cedera pada bagian tulang penghubung dada dan bahu bagian kanan usai berduel dengan Ahmad Figo di menit 80.
Meski tengah menjalani pemulihan, Erwin Ramdani rupanya tetap fokus mengembalikan kebugarannya. Pasalnua saat ini, kompetisi Liga 1 tengah ditunda akibat tragedi Kanjuruhan yang merenggut banyak korban.
Baca Juga : TGIPF Ungkap Hasil Investigasi Tragedi Kanjuruhan: PSSI Harus Bertanggung Jawab
Hanya saja, Erwin tak ingin mengambil keuntungan dengan penundaan kompetisi tersebut. Pasalnya tak elok baginya mengambil keuntungan di saat ada banyak orang yang berduka atas tragedi tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Namun ia menilai, penundaan kompetisi menjadi momentum untuk lebih fokus melakukan program pemulihan, tanpa harus memikirkan pertandingan.
"Saya tidak mau bicara mengambil keuntungan dari situasi ini. Cuman ya bisa dikatakan ini suatu momen buat saya, bukan keuntungan," ujar eks punggawa PS TNI tersebut pada Kamis, 13 Oktober 2022.
Baca Juga : Kesimpulan TGIPF Nilai PSSI Enggan Tanggung Jawab Atas Tragedi Kanjuruhan
"Tapi momen lebih ada spare waktu lebih lama lagi sembuh dan saya tidak banyak tertinggal pertandingan juga," ungkapnya.
Erwin menambahkan program latihan dan penanganan medis yang baik, membuat pemulihannya mengalami progres.
Bahkan ia juga selalu mengikuti arahan physio tim, guna menjaga cederanya agar pulih seutuhnya.
"Saya bisa mulai dari sekarang mempersiapkan diri dan kondisi supaya nanti saya benar benar 100 persen, saya sudah bisa sama, atau tidak tertinggal jauh dari temen temen yang lain," tutupnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik