REPUBLIK BOBOTOH - Akademi Persib Putri membidik kemenangan perdana di ajang Women Football Championship. Hal tersebut disampaikan langsung oleh pelatih kepala Akademi Persib Putri, Iwan Bastian.
Iwan Bastian menjelaskan tim Akademi Persib Putri mendapatkan banyak pelajaran dari kekalahan di laga pertama kontra Phranakorn.
Menurutnya kekalahan tersebut mengingatkan Ibas dengan rapuhnya lini bertahan Akademi Persib ketika digempur oleh wakil dari Thailand tersebut.
Pada pertandingan selanjutnya kontra Lion City Sailors pada Stadion Bedok, Singapura, Rabu 19 Oktober 2022, Ibas mengatakan tak akan mengubah gaya bermain timnya.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Namun ia sudah mengasah kemampuan timnya agar setiap pemain lebih memahami skema tersebut.
"Kita tidak akan mengubah gaya dan formasi yang sudah ada karena kami sudah melatih anak-anak dengan cara seperti itu."
"Jika kami mengubah itu, mungkin anak-anak akan kesusahan untuk memahaminya, tidak mungkin buat kami mengubah itu hanya dalam satu hari," ujar Ibas kepada awak media pada Selasa, 18 Oktober 2022.
Ia juga optimis di laga kedua kali ini, timnya mampu mengatasi berbagai masalah, salah satunya rasa gugup.
Ibas mewajari konsentrasi timnya sempat menurun karena harus berjuang mengatasi rasa gugup di pertandingan perdana.
"Sudah ada pendekatan. InsyaAllah besok, nervous yang ada dalam diri anak-anak di pertandingan kemarin, sudah bisa hilang," tutupnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana