REPUBLIK BOBOTOH - Rekomendasi Komnas HAM terkait pembekuan PSSI dan sepak bola Indonesia mendapat tanggapan dari mantan anggota Komite Etik FIFA, Dali Tahir.
Menurut Dali Tahir, Komnas HAM genit karena memberikan rekomendasi tersebut kepada federasi tertinggi sepak bola di Indonesia.
"Komnas HAM ini genit sekali. Dia masuk ke smua lini, seolah yang salah di kejadian itu cuma PSSI," kata Dali Tahir dikutip dari Antara.
Baca Juga : Masuk Daftar Kandidat Ketum PSSI, Begini Reaksi Kaesang dan Achsanul Qosasi
Dali Tahir menambahkan, adanya rekomendasi Komnas HAM soal dibekukannya PSSI dan sepak bola hingga adanya standarisasi seluruh perangkat dan pengawas pertandingan menunjukan bahwa Komnas HAM tidak mengerti sepak bola.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Komnas HAM juga dinilai sudah menyinggung ranah statuta PSSI yang menurut Dali Tahir merupakan urusan internal organisasi yang tidak bisa dicampuri oleh pihak luar.
"Saya terkejut sekaligus tertawa terpingkal-pingkal mendengar pernyataan dari Komnas HAM," kata Dali Tahir.
"Kok ada orang yang tak paham sepak bola, ngomong sepak bola," imbuhnya.
"Mereka bahkan tidak mengetahui statuta itu apa dan bagaimana posisi PSSI," ujar Dali Tahir, sebagai salah satu orang yang pernah menyusun Statuta PSSI.
Dali Tahir pun meminta kepada semua pihak di luar PSSI untuk tidak memperkeruh suasana.
Hal itu karena Komnas HAM memberikan rekomendasinya kepada pemerintah melalui Menkopolhukam Mahfud MD untuk disampaikan kepada Presiden.
Sebagaimana diketahui, PSSI bisa disanksi FIFA apabila dibekukan atas permintaan pemerintah.
Dali Tahir pun menilai, jika hal ini terjadi, maka akan mencoreng nama Presiden.
Baca Juga : Dokter tim Persib Ungkap Penyebab Cedera Ciro Alves
Sebelumnya, PSSI pernah mendapat hukumnan dari FIFA tahun 2015-2016 karena adanya intervensi pemerintah.
"Jangan sampai di zaman Presiden Joko Widodo, dua kali kita disanksi FIFA," tegas Dali Tahir.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana