Direktur Persib, Teddy Tjahjono. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI mengalami perubahan jadwal pelaksanaan. Semula, KLB PSSI akan digelar pada 18 Maret 2023, tetapi kemudian diputuskan dimajukan jadi 16 Februari 2023.
Perubahan tanggal KLB PSSI tak lepas dari usulan FIFA kepada PSSI. FIFA merespons surat PSSI terkait percepatan kongres 2023 yang meminta agar Kongres Biasa untuk pemilihan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) dilakukan pada 14 Januari 2023.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono sudah mengetahui adanya perubahan jadwal Liga 1. Teddy mengatakan bahwa perubahan tersebut merupakan proses yang harus dilewati sesuai tahapan dan aturan di FIFA.
Baca Juga : Yang Diyakini Luizinho Passos Bakal Terjadi di Laga Persib vs FC Bekasi City
Persib dalam hal ini, akan mengikuti arahan tersebut karena masuk ke dalam anggota di PSSI.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Itu kan semuanya suatu proses sesuai dengan statuta yang ada semua ada tahapannya dan ya kita ikuti aja tahapan seperti yang sudah diarahkan oleh FIFA dan PSSI. Kita sebagai anggota, kita ikut," ujar Teddy kepada awak media pada Jumat, 11 November 2022 di Graha Persib, Kota Bandung.
Sebelum menggelar KLB, Teddy menjelaskan bahwa 18 tim Liga 1 akan menggelar RUPS PT LIB pada tanggal 15 November 2022, mendatang. Akan tetapi Teddy belum mengetahui pembahasan secara rinci dari RUPS tersebut.
Baca Juga : Bahagianya Nick Kuipers setelah Persib Bisa Kembali Bertanding
"Rencananya ada RUPS PT LIB. Belum tau tapi kalau dilihat agendanya itu adalah pembahasan laporan keuangan, pembahasan mengenai kelanjutan liga tahun 2022 dan perubahan pengurus," tambahnya.
Disinggung soal nasib keputusan Liga 1 di RUPS, ia juga belum mengetahui. Hanya saja pembahasan tersebut meliputu laporan keungan, kelanjutan Liga 1, dan perubahan pengurus.
"Belum tahu, kan belum tahu hasilnya seperti apa," tutupnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
