Luis Milla. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib, Luis Milla Aspas memiliki harapan besar akan dilanjutkannya kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.
Apalagi kata Luis Milla, ada banyak pihak yang sangat menantikan Liga 1 2022/2023 kembali dilanjutkan.
Luis Milla menambahkan bahwa sudah mendengar akan diadakannya workshop dan sosialisasi yang digelar PT Liga Indonesia Baru.
Baca Juga : Petinggi Persib Dapat Sinyal Positif Terkait Kelanjutan Liga 1
Dalam agenda tersebut, setiap klub wajib mendaftarkan official yaitu Ketua Panpel, General Coordinator, Medical Officer, Media Officer dan Security Officer.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Besar harapan Luis Milla terhadap agenda tersebut untuk menjadi pembuka jalan terhadap kembalinya gelaran Liga 1 2022/2023. Apalagi menurutnya, sudah terlalu lama Liga 1 2022/2023 terhenti, padahal ada banyak tim yang sudah melakukan sesi latihan.
"Saya mendoakan supaya liga bisa dilanjutkan, baik itu di pekan depan atau dua pekan lagi. Saya berharap liga bisa dilanjutkan. Karena sudah terlalu lama untuk klub, pemain dan orang-orang yang bekerja di sepakbola, terlalu lama tidak digelarnya sepakbola," ujar pria asal Spanyol itu pada Rabu, 23 November 2022.
Baca Juga : Reaksi Luis Milla setelah 3 Pemain Harus Tinggalkan Persib
Di sisi lain, Milla menilai gelaran Liga 1 juga tak hanya menguntungkan klub saja, karena ada pihak pendukung lainnya yang menggantungkan hidupnya pada gelaran sepak bola.
Maka dari itu ia berharap Liga 1 bisa segera digelar dalam waktu 1 atau 2 pekan ke depan, antara pekan pertama atau kedua bulan Desember 2022.
"Begitu pula untuk sponsor, pemegang hak siar dan suporter juga sudah terlalu lama (tidak ada pertandingan). Jadi saya harap harap 1-2 pekan ke depan bisa dilanjutkan, saya rasa negara ini butuh kelanjutan kompetisi," tutupnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
