REPUBLIK BOBOTOH - Situasi pertandingan Persib versus Persebaya dalam lanjutan pekan ke 13 Liga 1 2022/2023 kian memanas.
Puncaknya di penghujung pertandingan, para pemain Persebaya tampak mengejar dan meminta keterangan wasit, Armyn Dwi yang menuntaskan pertandingan ketika Persebaya hendak membangun serangan.
Bukan keputusan itu saja yang membuat para pemain Persebaya naik pitam kepada wasit. Bahkan menurut pelatih Persebaya, Aji Santoso menjelaskan bahwa ada keputusan lainnya yang cukup merugikan tim Persebaya.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Baca Juga: Leo Lelis Produktif Ketimbang Striker, Pelatih Persebaya: Seperti Itulah Sepak Bola
Aji menambahkan bahwa protes yang disampaikan pemainnya Persebaya bukan tanpa sebab.
Apalagi ia merasa Persib seharusnya bermain dengan 10 pemain sejak menit 15 usai Nick Kuipers menjegal Juninho ketika sudah berhadapan langsung dengan Teja Paku Alam.
"Sebenarnya saya tidak mau berkomentar masalah wasit, tidak beralasan kalah karena wasit bukan tetapi cukup disayangkan seharusnya (Nick) Kuipers tuh mendapatkan kartu merah karena apa? Karena leo sudah satu lawan satu dengan junior, satu lawan satu dengan penjaga gawang ditarik hanya kartu kuning, sangat disayangkan," ujar Aji kepada awak media pada Sabtu, 10 Desember 2022.
Baca Juga: Ini Wasit Yang Pimpin Laga Persib vs Persebaya: Baru Sekali dalam Empat Tahun Terakhir
Selain itu Aji menambahkan kekeliruan keputusan wasit Armyn Dwi di babak pertama ketika Juninho dilanggar di kotak penalti, juga menuai kontroversi. Namun ia tak ingin berkomentar banyak dan menyerahkan penilaian tersebut kepada para pecinta sepak bola.
"Yang kedua, biar masyarakat yang menilai lah Juninho di sana itu tadi pelanggaran seharusnya pinalti atau tidak, saya tidak mau berkomentar. Saya tidak beralasan dengan wasit, pertandingan. Saya sayangkan kenapa kuipers tidak mendapatkan kartu merah." tutupnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Teguh Nurtanto