Anak angkat Cristiano Ronaldo, Martinus Ronaldo. (Instagram @martunis_ronaldo)
REPUBLIK BOBOTOH - Maroko membuat kejutan setelah melaju ke babak semi final di Piala Dunia 2022.
Di babak perempat final Maroko mengalahkan Portugal dengan skor tipis 1-0. Gol kemenangan Maroko dicetak Youssef En-Nesyri di babak pertama.
Lolosnya Maroko ke semi final Piala Dunia 2022 Qatar sekaligus mencetak sejarah sebagai tim Afrika pertama yang lolos ke semifinal Piala Dunia.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Baca Juga: Tak Ada Selebrasi, Gestur David da Silva Terlihat Minta Maaf
Bintang Portugal Cristiano Ronaldo yang masuk pada babak kedua tak mampu membalikkan keadaan.
Tak ayal Cristiano Ronaldo menjadi kambing hitam kegagalan Portugal karena gagal memimpin rekan-rekannya sehingga menjadi sorotan media masa.
Anak angkat Cristiano Ronaldo yang dulunya salah satu korban Tsunami Aceh, Martunis Ronaldo bereaksi setelah melihat sang ayah angkat menangis.
Baca Juga: Bukan Ulah Bobotoh, Persib Bandung Kena Sanksi Denda Rp70 Juta
Hal itu diungkapkan Martunis Ronaldo melalui akun Instagram miliknya @martunis_ronaldo.
"Ronaldo adalah Ronaldo, Banyak Hujatan dan Hinaan Untuknya Selama Tahun Ini, Bahkan Seluruh Media Hanya Menyoroti dia Dan Menyudutkan Kesalahan Ronaldo," tulis Martinus Ronaldo.
Martinus mengungkapkan bahwa banyak media yang membuat berita palsu mengenai ayah angkatnya terutama saat kegagalan Portugal di Piala Dunia 2022.
"Banyak Media Membuat Berita Palsu Tentang dirinya," tambah Martinus.
Namun Martinus yakin bahwa Cristiano Ronaldo akan kembali menghobur penikmat sepak bola walau kemungkinan Piala Dunia 2022 menjadi yang terakhir baginya.
"Percayalah Sosok Legenda ini Akan Kita Rindukan Suatu Saat Nanti.Tetap Semangat Goat,Saya Selalu Mendukung Anda @cristiano," pungkas Martinus.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Teguh Noer | Editor: Teguh Nurtanto
