Achmad Jufriyanto dan Victor Igbonefo merayakan gol ke gawang Persita Tangerang. (MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Pemain bertahan Persib Bandung, Achmad Jufriyanto, beberkan hal paling menyulitkan yang dialami Persib selama mengarungi kompetisi dengan sistem gelembung di 6 laga terakhir.
Achmad Jufriyanto mengatakan, ada banyak hal yang dinilainya menyulitkan tim Persib dalam mengarungi 6 pertandingan terakhir yang digelar bubble di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Bagi Achmad Jufriyanto, kesulitan terbesar timnya bukan hanya ada di pemain, melainkan jajaran pelatih. Menurut pemain yang akrab disapa Jupe itu, kesulitan pemain ialah menjaga kebugaran di jadwal yang padat tersebut.
Baca Juga : Jadwal Bola Malam Ini Liga Inggris Tayang di SCTV dan Moji
Sedangkan pada pelatih, Jupe merasa beban kesulitan pelatih yang palin berat ketimbang pemain. Pasalnya, para pelatih harus memutar otak agar timnya tetap meraih hasil maksimal di tengah sejumlah masalah.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Ya paling itu (kesulitan bubble), pelatih memutar otak dan pemain harus pintar-pintar recovery diri kita secara mandiri karena kita mau mengikuti program latihan yang diberikan pelatih," ujar pemain bernomor punggung 16 itu di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung pada Senin, 26 Desember 2022.
Ia mengakui, di masa persiapan yang singkat tersebut membuat banyak faktor timnya tidak maksimal. Namun setiap pelatih dan pemain tetap berusaha untuk melakukan yang terbaik demi mendapatkan poin sempurna di setiap pertandingan.
Baca Juga : Luis Milla Siapkan Oleh-oleh untuk Pemain Getafe
"Itu bisa tidak maksimal karena balik lagi ke individu masing-masing bagaimana me-recovery diri mereka masing-masing," tutupnya.
Selama melakoni enam pertandingan yang digelar secara bubble, Persib meraih empat kali menang dan dua kali imbang.
Masing-masing menang atas Persik Kediri, Persebaya Surabaya, Persis Solo, dan Persita Tangerang. Sementara dua kali hasil imbang didapat saat hadapi Dewa United dan Persikabo 1973.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
