REPUBLIK BOBOTOH - PSIS Semarang menegaskan tidak akan melepas Septian David Maulana ke klub mana pun pada bursa transfer Liga 1 musim 2022-2023.
Hal itu ditegaskan CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menanggapi rumor Septian David Maulana diincar sejumlah klub, salah satunya adalah Persib Bandung.
Yoyok menegaskan, kabar yang menyebutkan Septian David Maulana bakal angkat kaki dari PSIS, hanya rumor dan dia memastikan sang pemain bakal tetap bersama Mahesa Jenar.
Baca Juga : Demi Persib, Ciro Alves Lupakan Liburan Akhir Tahun
Pemain yang mengenakan nomor punggung 29 itu, tegas Yoyok, bakal tetap berkostum PSIS. Bahkan manajemen PSIS disebutnya juga sama sekali tak punya rencana untuk melepas sang pemain.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Septian David Maulana adalah salah satu pemain penting di PSIS. Saya pastikan David not for sale dan stay blue. Blue PSIS tentu saja,” kata Yoyok Sukawi, dikutip dari website Liga Indonesia Baru.
Dia menambahkan, saat ini memang mantan pemain timnas Indonesia U-19 era pelatih Indra Sjafri itu masih berjuang dalam proses pemulihan cederanya.
Baca Juga : Timnas Indonesia Tak Bisa Menang Lawan 10 Pemain Thailand, Marc Klok Ungkap Alasannya
Sebagai informasi, pemain asli Semarang dibekap cedera lutut dan membuatnya harus menepi cukup lama. Bahkan di kompetisi Liga 1 2022/2023 ini, Septian David Maulana belum pernah membela PSIS karena masih berjuang dalam proses penyembuhan cedera.
"David saat ini masih proses pemulihan dan sudah masuk dalam proses pengembalian kondisi fisik. Doakan segera fit 100 persen sehingga dapat segera merumput di putaran kedua nanti," tandas Yoyok.
Septian David Maulana sendiri sudah memperkuat PSIS sejak tahun 2019 silam. Jika tidak dalam kondisi cedera atau akumulasi kartu, David hampir dapat dipastikan selalu dipercaya sang pelatih untuk masuk dalam starting line up.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik