Shin Tae-yong. (Adam Husein/Republik Bobotoh))
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkapkan kekecewaannya terkait laga pamungkas babak penyisihan grup kontra Filipina yang berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Manila, Senin 2 Januari 2023.
Timnas Indonesia hanya mampu menang tipis 1-2 dari tuan rumah berkat gol Dendy Sulistyawan pada menit 21 dan Marselino Ferdinand menit 43.
Hasil tersebut membuat target Timnas Indonesia yang mengincar juara grup A gagal. Di pertandingan lain, Thailand menang 3-1 atas Kamboja dan membuat selisih gol lebih baik dari Timnas Indonesia.
"Pertama-tama, saya ucapkan selamat untuk para pemain setelah masuk ke semifinal," ujar Shin Tae-yong usai laga dikutip dari laman resmi PSSI.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Tetapi untuk pertandingan hari ini saya sangat tidak puas dan tidak senang. Hari ini ada beberapa peluang yang bagus, tapi itu tidak bisa kita manfaatkan dengan baik," tegasnya.
Berdasarkan statistik, Indonesia mampu melepaskan 20 tembakan, 7 di antaranya mengarah ke gawang. Sementara Filipina hanya melepas empat shot on target dari sembilan kali percobaan.
"Setiap selesai pertandingan, saya selalu tegaskan supaya kita bisa mencetak gol ketika mendapatkan kesempatan yang baik," ungkap Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia diprediksikan akan menghadapi Vietnam yang berpeluang besar menjuarai grup B.
Bila Timnas Indonesia berjumpa Vietnam di semifinal Piala AFF, Shin Tae-yong mengaku tidak gentar dan optimis masih mempunyai peluang untuk menang.
Baca Juga : GBLA dan Sidolig Direnovasi, Dua Tempat Ini Jadi Alternatif Latihan Persib
"Untuk semifinal, sepertinya kami akan bertemu Vietnam dan akan lebih dulu bermain di kandang. Kami akan mempersiapkan yang terbaik untuk semifinal nanti," tukasnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana
