David da Silva. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Striker Persib Bandung, David da Silva menyayangkan kenyataan Maung Bandung harus jadi tim musafir karena tidak bisa memainkan laga kandang di Bandung pada putaran kedua Liga 1 2022-2023.
Itu setelah Persib tidak bisa menggunakan Stadion GBLA dan Stadion si Jalak Harupat yang akan digunakan untuk kepentingan penyelenggaraan Piala Dunia U-21 tahun 2023.
"Tentunya ini tidak nyaman bagi saya, semua pemain tidak mengerti kenapa kami harus pindah ke Bekasi. Kami punya kandang (di Bandung)," kata David da Silva, Jumat 13 Januari 2023.
Baca Juga : Sikap Persib setelah PSSI Tiadakan Degradasi di Liga 1 Imbas Liga 2 Dihentikan
"Menurut saya ini cukup sulit tapi jika memang ini keputusannya, kami tak bisa berbuat apa-apa, kami hanya bisa memikirkan pertandingan, kami harus datang ke tempat yang sementara menjadi kandang kami dan melakukan yang terbaik," ungkapnya.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Padahal kata David da Silva bermain di Bandung menjadi sangat penting karena Persib saat ini tengah dalam performa positif setelah melewati 10 pertandingan tanpa kekalahan.
Persib saat ini hanya terpaut satu poin dari PSM Makassar yang menempati puncak klasemen sementara Liga 1. Meski kecewa karena harus bermain di luar Bandung, tetapi David da Silva memastikan semua pemain tetap cukup termotivasi untuk meraih hasil maksimal.
Baca Juga : Pemain Timnas Indonesia Gabung di Sesi Latihan Persib
"Step by step kami melakukan hal yang bagus, jadi target kami adalah memenangkan pertandingan. Yang terpenting adalah kami melaju di jalur yang tepat dan melanjutkan performa bagus ini untuk bisa menjadi yang teratas," ujar David da Silva.
"Di masa yang akan datang, jika memang kami layak, seperti yang semuanya lihat ketika kami melakukan segalanya di lapangan, maka kami bisa ada di sana (urutan pertama)," tuntasnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
