Marc Klok siap bangkit bersama Persib saat menghadapi Borneo FC. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, kecewa laga kontra Bhayangkara FC pada pekan 18 Liga 1 2022-2023 ditunda, karena kendala izin dari kepolisian.
Klok khawatir masa depan kompetisi menjadi tidak jelas. Sebab selain Persib, klub lain seperti Arema FC juga tidak mendapatkan restu menggelar laga meski sudah memilih Stadion Sultan Agung di Yogyakarta.
"Iya, tidak tau mungkin krisis mulai lagi ya. Tapi ya semoga tidak lama ditunda, kita bisa main cepat, tapi saya tidak tahu baru tahu 1 jam yang lalu. Kita tunggu saja," kata Marc Klok, Jumat 13 Januari 2023.
Baca Juga : Kembali Berlatih Bersama Persib, Begini Perasaan Marc Klok
Laga Persib vs Bhayangkara FC awalnya akan digelar pada 15 Januari 2023, tetapi kemudian mundur sehari jadi 16 Januari 2023, dan kini ditunda.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Sementara terkait ditiadakannya degradasi di Liga 1 setelah Liga 2 dihentikan, Marc Klok juga cukup menyayangkannya. Apalagi dihentikannya Liga 2 akan membuat banyak pemain yang akan terkena imbas.
"Iya itu tidak bagus untuk negara ini, untuk football juga harusnya punya liga 2, mereka juga punya hidup, mereka bekerja untuk gaji," ungkapnya.
Baca Juga : David da Silva Kecewa Persib Terusir dari Bandung saat Tim dalam Tren Positif
"Liga 2 juga seperti Liga 1 ada league profesional, dan juga ada pemain di sana profesional, mereka juga punya famili keluarga, saya sangat sedih sekarang situasi begitu."
"Semoga kita bisa kasih statemen besar yang keras untuk Liga 2 juga bisa lanjut dan untuk semua pemain, staf, fans sepakbola harusnya Liga 2 juga jalan dan juga semua liga harus punya degradasi. Kalau tidak punya degradasi sama promosi, juga kita main untuk apa. Tidak ada kompetitif," tutupnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
