Stadion GBLA. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
GOROWOK BOBOTOH - Nampaknya tanggal 11 Januari 2023 menjadi pertandingan terakhir bagi Persib sebagai tuan rumah di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Infonya, stadion tersebut akan mulai direnovasi di bulan Januari ini untuk persiapan venue pertandingan piala dunia U-20 pada bulan Mei 2023.
Bagi Persib, opsi selain GBLA tentunya adalah stadion Si Jalak Harupat yang dapat menjadi markas. Namun infonya, Si Jalak harupat juga sama akan digunakan sebagai venue Piala Dunia U-20.
Dengan begitu, habis sudah opsi stadion bagi Persib yang sesuai standar Liga 1 di daerah Bandung raya.
Baca Juga : Gegara Hal ini, Teja Paku Alam Kontraknya Diperpanjang Persib Hingga 4 Tahun Ke Depan
Melihat kondisi tersebut, saya juga bingung harus bangga atau sedih, bangga karena sebagai warga Bandung raya bisa menyaksikan langsung laga Piala Dunia U-20. Sementara sedih, karena Persib harus menjalani pertandingan sebagai tuan rumah di putaran ke-2 liga 1 tetapi bukan di Bandung raya.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Pasalnya, di bawah tangan tiris Kang Luis Milla, performa Persib terus membaik, bahkan menembus posisi empat besar di akhir purata ke-1 Liga 1. Tentunya, performa Persib akan terus makin membaik jika bisa bermain di GBLA dengan puluhan ribu bobotoh yang membersamainya.
Meski begitu, santer diinfokan bahwa Persib akan menjadikan stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi sebagai markas pengganti GBLA di putaran ke-2 liga 1. Jika info tersebut terealisasi, maka setidaknya kesedihan akan berkurang.
Sejarah mencatat, saat awal liga 1 2023 digelar, Bobotoh sempat “kesulitan” menonton pertandingan Persib di GBLA karena permasalahan tiket, beberapa pertandingan Persib di GBLA bahkan terbilang sepi penonton. Namun yang mengejutkan ketika Persib bertandang ke stadion Wibawa Mukti melawan Bhayangka FC pada 24 Juli 2022, Bobotoh yang hadir membeludak, berjumlah lebih dari 20.000.
Hal ini membuktikan, bahwa Bobotoh Persib adalah masyarakat Jawa Barat, selama Persib bertanding di wilayah Jawa Barat, Insya Allah Bobotoh akan terus membersamainya di dalam stadion.
Harus diakui bersama, bahwa markas atau stadion sebuah klub sepak bola memiliki “keangkeran” tersendiri bagi tim lawan yang bertandang. Namun, perlu digaris bawahi bahwa faktor utama “keangkeran” tersebut dikarenakan adanya puluhan ribu supporter yang loyal, yang berteriak keras mendukung tim tuan rumah selama 90 menit penuh.
Maka dari itu, meski sementara tidak bermarkas di GBLA asalkan ketika Persib berlaga sebagai tuan rumah dan didukung oleh puluhan ribu Bobotoh, maka stadion manapun yang menjadi markas sementara Persib akan berubah menjadi “angker” bagi tim lawan.
Baca Juga : Bos Persib Bandung Dukung Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Alasannya
Bobotoh berharap, ketika nanti GBLA selesai digunakan sebagai venue Piala Dunia U-20, maka GBLA akan semakin nyaman, aman, dan “angker” bagi tim lawan. Hayuk urang sadaya tetap optimis bahwa tahun ini akan menjadi tahun kejayaan bagi Persib Bandung.
Selain itu, kami ucapkan selamat tinggal Gelora Bandung Lautan Api. Bukan selamat tinggal selamanya, hanya selamat tinggal sementara, karena tentunya Persib akan come back stronger ke GBLA kalau kata orang inggris mah. Wallahu’alam.
Baca Juga : Persib Sudah Diperkuat Pemain Anyar di Markas Madura United?
Penulis: Anta Maulana Nasution, Bobotoh yang sehari-hari bekerja meneliti lautan biru @antanasution.
ATTENTION: Bagi bobotoh yang suka menulis bisa mengirimkan tulisan ke email republikbobotoh@gmail.com, tulisan akan dimuat di kolom GOROWOK BOBOTOH.
CATATAN: Rubrik GOROWOK BOBOTOH memuat tulisan artikel opini dari pembaca, Redaksi REPUBLIKBOBOTOH.COM tidak bertanggung jawab atas isi tulisan yang sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis.
Kritik dan saran kirim ke republikbobotoh@gmail.com.
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
