Luis Milla. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla Aspas, buka suara terkait kepastian kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 yang tanpa degradasi.
Menurut Luis Milla, keputusan tersebut merupakan masalah besar yang dapat memengaruhi persaingan setiap tim dalam berkompetisi.
Meski masalah ini cukup memengaruhi sejumlah aspek, Luis Milla mengaku belum mendapatkan informasi secara detail terkait keputusan ditiadakannya degradasi.
Sehingga ia tidak bisa berkomentar terlalu detil terkait adanya kepastian itu.
Baca Juga : Hanya Dijual Online, Ini Harga Tiket Madura United vs Persib
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Menurut saya ini merupakan masalah besar. Tapi saya juga belum mendapat banyak informasi untuk berbicara mengenai situasi ini," kata pelatih asal Spanyol itu di Stadion Siliwangi, Kota Bandung pada Selasa, 17 Januari 2023.
Bagi Luis, hilangnya sistem promosi dan degradasi membuat semua tim merasa lebih aman, sekalipun itu mendapat hasil jeblok hingga akhir musim.
Sehingga sisi persaingan untuk mempertahankan timnya agar tetap berkompetisi di kasta tertinggi dikhawatirkan akan memudar, bahkan hilang.
Baca Juga : Tidak Asing! Ini Tiga Nama Baru Bakal Calon Wakil Ketua Umum PSSI
"Menurut saya sungguh buruk situasinya karena tidak ada tim yang berjuang untuk terhindar dari degradasi, persaingan di kompetisinya berkurang. Selain itu tidak akan ada tim dari Liga 2 yang promosi karena tidak ada tim yang degradasi," imbuhnya.
Kendati demikian, Luis memastikan Persib akan tetap dalam rencananya untuk tampil sebaik mungkin di setiap pertandingan. Apalagi semua pemain juga sepakat untuk menutup kompetisi musim ini dengan gear juara.
"Rencana saya adalah membawa Persib berjuang hingga pertandingan terakhir dan memenangkan semua pertandingan untuk berjuang mendapat gelar juara," tutupnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
