RBNEWS - Tiga gadis asal Bandung ini awalnya hobi eyelash dan nail art. Kini, ketiganya akhirnya merintis dan menekuni usaha eyelash dan nail art yang diyakini menjadi bisnis masa depan kaum hawa.
Rahayu Sugiarti, Bella Aulia Azahra dan Penti Diana, berhasil membuka Studio Mehandika Eyelash & Nail Art di bilangan Jalan Taman Mekar Agung No. 45 Mekarwangi Bojongloa Kidul Kota Bandung.
Rahayu Sugiarti, salah seorang owner Studio Mehandika Eyelash & Nail Art mengemukakan, pada beberapa bulan yang lalu, mereka bertiga hanya melayani home service.
"Awalnya kami hanya melakukan home service, namun sekarang Alhamdulilah sudah buka studio Mehandika Eyelash & Nail Art," kata Ayu kepada wartawan, Selasa 31 Januari 2023.
Ayu mengatakan bisnis yang tengah dia dan kawan-kawan geluti ini merupakan bisnis yang berawal dari hobi dalam merawat diri untuk selalu tampil cantik.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Menurutnya, bisnis tersebut merupakan bisnis yang akan tren di masa depan. Dia menilai, pada umumnya wanita selalu ingin tampil cantik.
"Menurut saya kita ada di era fashion kecantikan. Di masa akan datang pasti akan melejit. Menurut kami ini adalah bisnis masa depan," jelasnya.
Bela Aulia Azahra menambahkan, target pasarnya adalah para wanita muda dan tua. Menurutnya pada dasarnya wanita selalu ingin tampil cantik.
"Oleh karena itu kami hadir di tengah tren masa kini, kami akan memberikan pelayanan yang maksimal untuk memberikan kesan cantik terhadap kaum perempuan melalui sentuhan nail art dan eyeslash," tambahnya.
Sementara itu, Penti Diana mengharapkan usaha yang tengah dirintis bersama teman-temannya dapat memenuhi keinginan pasar kaum hawa dalam hal merias diri.
"Harapnya semoga usahanya makin berkembang dan banyak customer. Lancar, sukses, bisa melayani kemauan para wanita di Bandung," pungkasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Sirojul M | Editor: Sirojul Muttaqien
