Erick Thohir bersama Mochamad Iriawan. (PSSI)
REPUBLIK BOBOTOH - Terpilihnya Erick Thohir sebagai ketua umum PSSI periode 2023-2027 mengundang perhatian dari banyak pihak, tak terkecuali, Menkopolhukam, Mahfud MD.
Melalui akun Instagramnya, ia mengomentari panjang lebar soal terpilihnya Erick Thohir sebagai orang nomor satu di federasi sepak bola Indonesia tersebut.
"Saya mengucapkan selamat atas terpilihnya Pak Erick Thohir sebagi Ketum PSSI melalui Kongres Luar Biasa (KLB)," demikian kaliamat awal yang disampaikannya.
Baca Juga : Segera Temui Skuad Indonesia U-20, Ini Pertanyaan Erick Thohir untuk Pelatih dan Pemain
"Bahwa penggantian itu dilakukan melalui KLB sudah jelas hal itu karena Rekomendasi TGIPF yakni agar Pengurus PSSI diganti tanpa menunggu kongres biasa," imbuhnya.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Terpilihnya Erick Thohir sebagai ketua umum PSSI membuat Mahfud MD meyakini beberapa hal, diantaranya tidak akan adanya korupsi di tubuh PSSI.
Hal lainnya, Erick Thohir dipercaya bisa memberantas pasar gelap di dunia sepak bola Indonesia.
"Pesan-pesan kepada Pak Erick Thohir sudah disampaikan melalui dokumen TGIPF kepada Pemerintah. Saya juga sudah berdiskusi secara langsung dengan Pak Erick Thohir."
"Kita tahu Pak Erick Thohir adalah orang profesional di sepak bola yang punya kecintaan dan impian tentang kemajuan PSSI."
Baca Juga : Kata Yunus Nusi Usai Mundur dari Wakil Ketua Umum PSSI
"Dia sudah sangat mampu untuk membiayai dirinya sendiri mengurus PSSI tanpa harus korupsi. Kita yakini dia tidak akan korupsi dan tidak akan membiarkan terjadinya pasar gelap dalam pertandingan-pertandingan sepak bola kita," tulis Mahfud MD.
Terlepas dari itu, Mahfud MD juga menjelaskan terkait rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.
Ia menegaskan bahwa semua rekomendasi dari TGIPF sudah dilaksanakan, termasuk penegakan hukum, baik tata pemerintahan maupun pidana.
"Ada juga Peraturan Polri dalam pengamanan sepak bola yang sesuai dengan ketentuan FIFA. Renovasi untuk standardisasi stadion juga sudah mulai. Bahwa pelaksanaannya bertahap dan banyak yang belum selesai itu biasa saja."
Baca Juga : Klasemen Liga 1: Persib Bandung Berpeluang Geser Persija
"Kita harus ikut semua mekanisme yang telah diatur dan disepakati antara Pemerintah, PSSI, dan FIFA. Kalau mau-maunya sendiri juga takkan bisa," pungkas Mahfud MD.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana
