RBNEWS - KPP Pratama Bandung Cibeunying menggelar kegiatan Tax Gathering 2023 di Hotel Santika Bandung, Selasa 28 Februari 2023 malam.
Kepala Kanwil DJP Jawa Barat I Erna Sulistyowati mengatakan Tax Gathering ini digelar sebagai bentuk apresiasi kepada pembayar pajak. Kegiatan ini juga ditujukan untuk mempererat silaturahmi yang telah terjalin antara KPP Pratama Bandung Cibeunying dengan Wajib Pajak dan stakeholder di wilayah Kota Bandung.
Selain itu, acara ini juga untuk melakukan pencanangan terkait dengan Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI WBBM).
“Jadi, KPP Pratama Bandung Cibeunying pada 2021 telah mendapatkan predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK), di 2023 ini berkomitmen untuk mendapatkan perdikat WBBM,” ujar Erna seusai acara tersebut.
Dia menjelaskan, Kanwil DJP Jawa Barat I akan mendukung komitmen tersebut. “Kanwil tentu saja sangat mendukung. Kami akan memberikan dukungan penuh atas komitmen yang ingin dicapai oleh teman-teman KPP Pratama Bandung Cibeunying,” ujarnya.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Sebagai informasi, pada lingkup Kanwil DJP Jawa Barat I terdapat 17 unit vertikal Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang terdiri dari 16 Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dan 1 Kanwil DJP. “Kami semua mengikuti tahun ini, ada 13 unit yang mengikuti ZI WBK dan 4 unit yang mengikuti ZI WBBM,” ujarnya.
Menurut Erna, komitmen mendapatkan predikat tersebut merupakan komitmen seluruh jajarannya. “Itu kan sebenarnya komitmen bersama ya. Terkait dengan memberikan pelayanan terbaik, transparan, dan berintegritas. Oleh karena itu tadi saya sampaikan bahwa kami meminta dukungan semua stakeholder kami, juga para wajib pajak, untuk membantu kami dalam mewujudkan komitmen bersama itu dan mendapatkan predikat ZI WBK maupun ZI WBBM,” tegasnya.
Untuk mendapatkan predikat tersebut, setiap unit harus melalui beberapa tahapan dan dilakukan penilaian oleh Inspektorat Jenderal Kemenkeu dan Kementerian PAN RB.
“Indikatornya ZI WBK terutama adalah integritas, pelayanan prima, tahapan-tahapan yang dilalui terkait dengan dokumentasi, survei, kunjungan dari Itjen Kemenkeu secara langsung, sampai dengan diputuskan untuk menyandang predikat tersebut,” jelasnya.
Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Cibeunying Hasti Garini menuturkan, KPP Pratama Bandung Cibeunying telah mendapatkan predikat zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (ZI-WBK) pada tahun 2021. “Dan saat ini KPP Bandung Cibeunying menuju wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM). Hal ini merupakan komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang lebih baik,” ungkap Hasti kepada awak media.
Hasti menjelaskan, predikat WBBM ini sangat penting karena hal tersebut menunjukkan kesungguhan KPP Pratama Bandung Cibeunying untuk menjadi birokrasi yang bersih dan melayani. “Tentunya kami kembali meminta dukungan dari masyarakat sehingga program WBBM ini bisa tercapai dengan baik,” katanya.
Demi mewujudkan hal tersebut, pihaknya telah melakukan berbagai upaya. “Kami telah membentuk tim ZI-WBBM sejak tahun 2022, juga membuat inovasi layanan,” jelasnya.
Inovasi-inovasi yang dibangun oleh KPP Bandung Cibeunying tersebut salah satunya memastikan layanan tepat sasaran. “Kami memberikan edukasi kepada wajib pajak agar masyarakat lebih melek tentang pajak, di mana KPP Bandung Cibeunying yang pada saat ini melayani sekitar 80 ribu Wajib Pajak saja,” ungkapnya.
Dalam hal pelayanan kepada masyarakat, pihaknya memberikan pelayanan sesuai dengan maklumat pelayanan KPP Pratama Bandung Cibeunying. “Maklumat pelayanan ini, menjadi dasar bagi kami untuk melalui memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan standar pelayanan yang telah kami tetapkan,” imbuhnya.
KPP Pratama Bandung Cibeunying memiliki target penerimaan pajak 2022 sebesar target Rp2,943 triliun. “Alhamdulillah berkat semua pihak kami bisa merealisasikan sebesar 114%, jadi capaian penerimaan pajak tahun 2022 di angka Rp3,164 triliun,” kata Hasti.
Sementara untuk tahun 2023 target penerimaan pajak bertambah menjadi Rp3,464 triliun. “Mudah-mudahan kami diberikan kesehatan sehingga kami bisa menjalankan amanah dengan baik. Mohon dukungannya,” imbuhnya.
Dia juga mengimbau untuk segera menyampaikan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi tahun 2022 paling lambat tanggal 31 Maret 2023. “Jika terdapat kesulitan, silakan datang ke KPP Pratama Bandung Cibeunying, Jl. Purnawarman no. 21 untuk dibantu teman-teman kami,” ujarnya.
Sektor dominan di KPP Pratama Bandung Cibeunying didukung oleh administrasi pemerintahan dan sektor perdagangan. “Yang jelas di KPP Pratama Bandung Cibeunying tidak ada sektor pabrikan, karena wilayah kerja kami berada di pusat Kota Bandung,” tandasnya.
Menurut Hasti, sektor perdagangan mencapai 30% total penerimaan pajak di KPP Pratama Bandung Cibeunying. “Sekarang (sektor perdagangan) sudah mulai naik lagi. Mudah-mudahan Covid ini segera pergi lah ya, supaya perdagangan hidup lagi dan Bandung ekonominya bergerak lagi. Kemarin terhantam cukup lumayan,” pungkasnya.
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Sirojul M | Editor: Sirojul Muttaqien