Umuh Merasa Ada yang Aneh dengan Keputusan Komdis PSSI

REPUBLIK BOBOTOH - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, menyoroti keputusan Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang memberikan sanksi tambahan kepada Teja Paku Alam.

Teja dijatuhi sanksi tambahan larangan bermain karena dinilai melakukan tindakan tidak sportif saat dengan sengaja menghentikan bola dengan tangan di luar kotak penalti ketika menghadapi Barito Putera.

Umuh merasa ada yang aneh di balik keputusan Komdis PSSI yang menjatuhkan sanksi tambahan kepada kiper andalan Persib Bandung.

Baca Juga : PSM Unggul 10 Poin Atas Persib, Apa Kata Luis Milla?

Menurut Umuh kartu merah langsung yang diterima Teja sudah sepadan dengan tindakannya dan dia menilai tak perlu ada sanksi tambahan kepada eks kiper Semen Padang dan Sriwijaya FC tersebut.

Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)

"Ya aneh-aneh dibuat-buat lah. Moal bener itu. Udah aja kan udah kartu merah harusnya gak ada tambahan lagi, itu aneh PSSI-nya," ujar Umuh kepada wartawan, Selasa 7 Maret 2023.

Meski tanpa diperkuat Teja Paku Alam, Umuh Tetap optimistis Persib bisa meraih kemenangan atas Persik Kediri dalam pertandingan pekan 29 Liga 1 di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu 8 Maret 2023.

Baca Juga : Daftar Pemain yang Absen di Laga Persib vs Persik Kediri

Apalagi bobotoh pun siap mendukung langsung perjuangan skuad Maung Bandung. Umuh menyebut bobotoh sebagai pemain ke-12 yang akan membuat skuad Persib tampil penuh semangat.

"Ya menang lah Insyaallah, mudah-mudahan anak-anak siap, ada keinginan semangat tinggi saya selalu motivasi pemain. Dapat poin penuh lah dengan begitu ada semangat lah," kata Umuh.

"Ya kita dapat kesempatan dikasih penonton, saya percaya bobotoh tertib mengerti dan tahu aturan, kalau bobotoh disiplin saya yakin gak ada insiden dan mereka akan membantu Persib. Bobotoh itu tenaga ke-12," tutupnya.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News