Pelatih Persib Luis Milla memberikan instruksi kepada pemain saat hadapi PSM. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar bersyukur karena berhasil mendapatkan jumlah menit bermain yang cukup tinggi sepanjang Liga 1 2022/2023.
Dedi Kusnandar mengaku musim ini terbilang menjadi musim terbaiknya bersama Persib usai mencatatkan jumlah menit bermain yang cukup panjang.
Pada Liga 1 musim 2022/2023, Dedi Kusnandar sudah mencatatkan sebanyak 2067 menit bermain dari 32 laga bersama Persib.
Apabila dikomparasikan dengan musim lalu memang terbilang jauh berbeda karena Dedi mencatatkan 1149 menit bermain dari 25 pertandingan.
"Kalau dibandingkan musim lalu lebih masih banyak musim ini," ujar pemain bernomor punggung 11 itu kepada awak media pada Rabu. 19 April 2023.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
BACA JUGA: Kabar Bahagia dari Rachmat Irianto Terkait Masa Depannya
Dilihat dari statistik menit bermain khusus pemain lokal, Dedi Kusnandar memang kalah dengan Marc Klok dan Rachmat Irianto. Marc Klok mengemas 2171 menit, sedangkan Rachmat Irianto 2160 menit.
Hal ini membuktikan, pergeseran kursi pelatih dari Robert Alberts ke Luis Milla tak menurunkan andil dari Dedi Kusnandar.
Apalagi saat masuknya Luis Milla, Dedi Kusnandar hampir selalu menjadi rekan duet Marc Klok di sektor gelandang.
BACA JUGA: David da Silva dan Ciro Alves Gosipnya Bakal Dicoret, Begini Tanggapan Pentolan Bobotoh
Tak hanya itu, perubahan skema dari 4-4-2 ke 3-4-3 juga dirasa tak menghambat Dedi.
Sebab menurutnya, Luis Milla memiliki pendekatan yang baik terhadap rekan-rekan setimnya dalam menerapkan skema bermain.
sehingga hal skema tersebut dengan mudah dimengerti oleh pemain, sekalipun di beberapa pertandingan terakhir, skema formasi tim sempat berubah.
"Intinya kalau kita sebagai pemain pasti ikutin pelatih, mau itu sistem 343, 442 kita harus ikutin itu, jadi kita ikutin skema itu biarpun kita harus adaptasi lagi formasi." tutupnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Dadi M
