Ilustrasi Liga 1. (LIB)
REPUBLIK BOBOTOH - Isu keamanan dan kenyamanan penonton saat menyaksikan langsung pertandingan di stadion menjadi perhatian serius Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terkait pelaksanaan Liga 1.
Apalagi di Liga 1 musim lalu, terjadi tragedi memilukan di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang merengut banyak korban jiwa di laga Arema FC kontra Persebaya Surabay.
Kick-off kompetisi Liga 1 musim 2023-2024 sendiri dijadwalkan akan dilaksanakan pada 1 Juli 2023 mendatang. Artinya ada waktu 1 bulan lebih bagi semua pihak yang berkepentingan, termasuk Polri, untuk menyiapkan segalanya secara maksimal.
Baca Juga : Persib Perlu Waktu untuk Amankan Servis Abdul Aziz
"Polri akan mempersiapkan konsep baru tentang penyelenggaraan liga yang lebih baik dan nyaman bagi penonton, penyelenggara dan klub," kata Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops), Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dikutip dari Kompas.com, Kamis 11 April 2023.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Saat ini fokus pengamanan Polri masih tertuju ke pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang masih berlangsung saat ini di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Setelah itu, Polri baru akan melakukan pembahasan bersama pihak terkait, termasuk PSSI.
"Mari kita bersama mewujudkan era baru menjadi persepakbolaan Indonesia yang maju dan berkelas," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir telah menyerahkan jadwal Liga 1 2023-2024 kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai upaya untuk mempermudah perizinan dari kepolisian.
Baca Juga : PSS Akan Gelar Lima Laga Uji Coba dengan Tim Satu Level, Ini Calon Lawan-Lawannya
Sesuai amanat Perpol (Peraturan Polisi), proses perizinan harus diurus dua bulan sebelum kompetisi digelar. Perpol yang dimaksud adalah Perpol Nomor 10 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.
Dalam Perpol tersebut disebutkan secara spesifik pada pasal 10 poin kedua, bahwa untuk kompetisi sepak bola harus disampaikan paling lambat 60 hari sebelum penyelenggaraan kompetisi sepak bola.
Perizinannya melibatkan Kepala Badan Intelijen Keamanan Polri pada tingkat Markas Besar Polri, Direktur Intelijen Keamanan tingkat kepolisian daerah, serta Kepala Satuan Intelijen keamanan pada tingkat resor.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik
