Direktur Persib, Teddy Tjahjono. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - PT Liga Indonesia Baru telah memastikan kompetisi musim 2023/2024 akan dilakukan penambahan kuota pemain asing.
Persib Bandung memberi dukungan penuh atas aturan tersebut dan akan melengkapi penambahan kuota tersebut.
Sebelumnya di kompetisi Liga 1 2022/2023, Liga 1 hanya menggunakan 4 pemain asing dengan kategori 1 Asean dan 3 Non Asean. Sedangkan di musim 2023/2024, setiap tim kasta tertinggi di Indonesia bisa memainkan 6 pemain asing dengan kategori 1 Asean dan 5 non Asean.
Baca Juga : Persib Resmi Berpisah dengan Salah Satu Pemain Belakangnya
Secara otomatis, Persib memiliki sisa 2 kuota pemain asing non Asean. Pasalnya slot pemain Asean sudah diisi Daisuke Sato yang berasal dari Filipina.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Teddy Tjahjono menambahkan, aturan baru perihal kuota pemain asing ini mendapat dukungan dari tim Liga 1 karena mengikuti aturan dari regulasi AFC.
Sehingga hal itu juga dapat memberi keuntungan bagi banyak klub untuk menambah kualitas timnya melalui para pemain asing yang direkrutnya.
"Ya kan sudah diputuskan PT LIB. Pemain asing (kuota) 5+1. Jadi, saya rasa semua klub mendukung. Karena aturan dari AFC," ujar Teddy Tjahjono.
Dengan tersisa 2 kuota di posisi pemain asing, Persib dirumorkan dengan banyak pemain.
Mereka diantaranya James Rodrigiez, Ager Aketxe, Isco Alarcon, Enric Saborit, Lucas Rocha, Tyronne Gustavo, hingga Safawi Rashid.
Baca Juga : Salah Seorang Penyerang Persib Berlatih di Persikabo, Resmi Hengkang?
Teddy Tjahjono menengaskan, Persib saat ini masih terus bergerak untuk memenuhi kuota pemain asing yang sesuai dengan keinginan tim pelatih.
"Kita Persib sedang melakukan pencarian untuk memenuhi kuota pemain asing tersebut," tutup Teddy Tjahjono.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana
