Konfrensi pers mundurnya Luis Milla dari Persib. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Teka-teki pelatih anyar Persib Bandung segera terjawab. Beberapa nama sudah dikantongi, bahkan sudah ada yang dihubungi oleh manajemen Persib.
Meski sudah ada yang dihubungi, tetapi Persib belum mengambil keputusan siapa di antara nama-nama yang dibidik yang bakal dipilih untuk menukangi skuad Maung Bandung.
Posisi pelatih kepala di Persib kosong setelah Luis Milla memutuskan mundur dan untuk sementara skuad Maung Bandung dipimpin oleh Yaya Sunarya sebagai caretaker.
Baca Juga : Sudah Ada yang Dihubungi, Siap-siap Wilujeng Sumping Pelatih Anyar Persib
Deputy CEO Persib, Teddy Tjahjono, menjelaskan alasan Direksi dan Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) belum mengambil keputusan karena ingin memastikan pelatih tersebut benar-benar bisa mengangkat performa tim.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Kita belum memutuskan apa-apa. Nanti, kalau sudah ada kepastian, kita pasti akan umumkan wilujeng sumping-nya," jelas Teddy dikutip dari laman Persib, Minggu 23 Juli 2023.
"Makanya, kita banyak berdiskusi di internal klub dengan manajemen yang lain," kata Teddy.
Sejumlah nama pelatih belakangan dikaitkan dengan Persib di antaranya Harry Sinkgraven (Belanda), Marcel Keizer (Belanda), Kim Do-hoon (Korea Selatan), Park Haeng-seo (Korea Selatan), dan Benjamin Mora. Selain juga ada nama eks pelatih Persib di LIga 1 2018, Mario Gomez.
Sesuai syarat yang ditetapkan dalam regulasi Liga 1 2023-2024, pelatih anyar yang bakal menukangi Persib harus mengantongi minimal sertifikat AFC Pro atau UEFA Pro License.
"Pelatih kepala: sekurang-kurangnya sertifikat AFC “PRO” Coaching, UEFA “Pro” License atau yang setara yang mendapatkan pengakuan dari AFC yang dibuktikan dengan okumen RECC (Recognition of Experience and Current Competence)." bunyi Pasal 35 Ayat 2 pada poin d.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik
