Komisaris Persib, Umuh Muchtar menyerahkan potongan tumpeng kepada kapten tim, Dedi Kusnandar. (MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung melaksanakan doa bersama yang dihadiri seluruh anggota tim di kediaman Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, pada Rabu, 16 Agustus 2023.
Doa bersama yang diadakan Persib di kediaman Umuh di Tanjungsari, Sumedang tersebut, merupakan agenda rutin setiap tahun untuk diberikan kemudahan dalam menjalani kompetisi Liga 1.
Namun, agenda doa bersama biasanya dilaksanakan sebelum kompetisi dimulai. Umuh pun menyampaikan permintaan maaf. Namun, tak ada kata terlambat untuk menggelarnya
Baca Juga : Ezra Walian: Sekarang Saatnya untuk Mengubah Kondisi
"Mungkin kemarin terlena, biasanya setiap tahun dari PT ada dan kita juga adakan karena ini terlena atau lupa, jadi saya memohon maaf," kata Umuh, Rabu 16 Agustus 2023.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Kemarin kepikiran, Persib main bagus, bagus, bagus kadang kadang bisa draw, kadang-kadang bisa kalah, ini kenapa? Jadi kita hari ini berdoa, memohon doa kepada yang maha kuasa."
"Mudah-mudahan diberikan jalan yang terbaik, berikan kemudahan-kemudahan sama Allah, kedepan Persib mudah-mudahan bisa menang, menang, menang tidak menutup menjadi juara, itu saja. Jadi tidak ada ritual apa-apa yang jadi memohon saja lah, undang kiyai para ustad," ujarnya.
Baca Juga : Hasil Kualifikasi Liga Champions Asia 2023-2024: Lee Man Warriors vs Bali United
Persib sejauh ini cukup terseok-seok dan terjerembab di zona degradasi, tepatnya di posisi ke-16 klasemen dengan mengoleksi 8 poin dan baru sekali menang.
Pertandingan selanjutnya yang akan dihadapi Persib adalah menghadapi tuan rumah PSIS Semarang pada pekan 9 Liga 1 musim 2023-2024 di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu 20 Agustus 2023.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: M Taufik
