Ryan Kurnia. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Winger lincah Persib Bandung, Ryan Kurnia mengaku sudah tak sabar untuk menjalani debutnya sebagai pemain Timnas Indonesia di ajang FIFA Matchday kontra Turkmenistan.
Ryan Kurnia sangat antusias setelah mendapatkan panggilan dari PSSI untuk bergabung di pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia.
Untuk menyambut momen berharganya tersebut, Ryan Kurnia semakin bersemangat untuk berlatih bersama Persib.
Baca Juga: Belum Pikirkan Soal Turkmenistan, Persija Masih Bayangi Persiapan Rachmat Irianto
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Selain melakukan persiapan menghadapi Persija, ia juga sambil menjaga kondisi kebugarannya demi mendapatkan kesempatan bermain bersama Timnas Indonesia.
"Persiapannya tentunya saya berlatih dengan giat, persiapan buat di Timnas lah," ujar winger berusia 27 tahun tersebut kepada awak media saat ditemui usai berlatih di Stadion Sidolig, pada Selasa, 29 Agustus 2023.
Rencananya setelah menghadapi Persija, Ryan akan memenuhi tugas negara memenuhi panggilan dari Timnas Indonesia untuk jalani pemusatan latihan.
Baca Juga: Bek Asing Persib Semringah Lini Pertahanan Membaik
Nantinya, pria asal Cileungsi itu akan kembali bergabung dengan tim Persib pada tanggal 9 Agustus 2023 atau sehari setelah laga kontra Turkmenistan.
"Dari daftarnya itu tanggal 4 gabung dan selesai tanggal 9 setelah uji coba. Beres lawan Persija langsung gabung," kata pemain bernomor punggung 96 itu.
Disinggung soal persaingan untuk mendapat menit bermain bersama Timnas Indonesia, ia tak ingin memikirkannya.
Dalam benaknya hanya berusaha untuk menampilkan permainan terbaiknya saat menjalani program pemusatan latihan tersebut.
"Ya harus dimaksimalkan setiap ada dikasih apa dari pelatih, kasih yang terbaik buat dia." tutup Ryan.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Teguh Nurtanto
