David Da Silva menjebol gawang Borneo FC di putaran kedua Liga 1 2022-2023. (LIB)
REPUBLIK BOBOTOH - Selain memberi apresiasi kepada hasil yang didapat timnya, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak juga memberi apresiasi atas jalannya duel kontra Borneo FC Samarinda. Menurut Bojan Hodak, penampilan kedua kesebalasan sangatlah positif, layaknya pertandingan besar pada umumnya.
Penampilan apik kedua kesebalasan juga dirasa Bojan Hodak mampu menjadikan atmosfer pertandingan menjadi kompetitif.
Apalagi kedua tim juga sangat menjunjung tinggi asas fairplay sehingga tak ada kalimat negatif yang terlontar dari masing-masing kesebelasan.
Baca Juga: Tahan Imbang Borneo FC, Bobotoh Bersyukur dan Sorot 2 Pemain Pengganti
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Saya juga mau mengatakan sesuatu mengenai apa yang tadi terjadi di lapangan. Ini merupakan pertemuan antara tim peringkat pertama dan ketiga, atmosfer pertandingannya luar biasa dan tidak ada kata-kata jelek yang terlontar." kata Bojan kepada awak media.
Atas positifnya perilaku kedua tim, maka ia menilai level kompetisi sepak bola Indonesia semakin baik. Hal itu patut dipertahankan agar semua pemain bisa saling menghargai terhadap rekan seprofesinya.
"Saya rasa ini bagus tentunya bagi promosi liga dan ini fantastis." ujar pria asal Kroasia itu.
Baca Juga: Pemain Jepang Ini Sebut Bobotoh Suporter Terpanas di Asia
Hasil imbang atas Borneo FC disebut Bojan sudah cukup menjadi modal dalam menatap laga pamungkas putaran pertama Liga 1 musim ini kontra PSS Sleman.
Ia berharap persiapan tim Maung Bandung untuk menjamu Super Elang Jawa bisa berjalan baik demi menutup putaran pertama musim ini dengan hasil membanggakan.
"Jadi tentu secara keseluruhan kami senang bisa menjaga momentum dan mulai bersiap menatap laga berikutnya." tutupnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Teguh Nurtanto
