PSM Makassar. (Instagram/@psm_makassar)
REPUBLIK BOBOTOH - PSM Makassar harus menerima kenyataan pahit tersingkir dari ajang kompetisi antarklub AFC Cup 2023-2024 setelah hanya bermain imbang 1-1 kontra Hai Phong FC (Vietnam).
Meski masih menyisakan satu pertandingan lagi melawan wakil Malaysia, Sabah FC, hasil imbang lawan Hai Phong, membuat PSM dipastikan gagal lolos ke babak semifinal AFC Cup 2023-2024 zona ASEAN.
Jumlah 7 poin yang dimiliki PSM sudah tidak mungkin lagi untuk mengejar Sabah FC yang dipastikan lolos ke semifinal zona ASEAN setelah menggasak wakil Singapura, Hougang United 1-4.
Baca Juga : David da Silva Kejar Target 100 Gol di Liga 1
Pelatih PSM, Bernardo Tavares mencoba berlapang dada menerima kenyataan timnya gagal lolos ke semifinal AFC Cup 2023-2024 zona ASEAN.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
“Kami ingin mengubah situasi itu, kami ingin mengumpulkan tiga poin namun saya harus realistis mereka telah memulai mempersiapkan laga ini sejak 9 November,” kata Bernardo Tavares dikutip dari laman Fajar.
Meski begitu, pelatih asal Portugal itu, tetap mengapresiasi perjuangan para pemain yang tampil fight menghadapi Hai Phong FC.
Baca Juga : PSM Hadapi Persib dengan Tren Buruk di Laga Tandang
"Namun saya senang dengan para pemain, kami memang membuat beberapa kesalahan dan terkadang ketika kami membuat kesalahan lawan bisa mencetak gol itulah yang terjadi hari ini," tuturnya.
Sementara pemain andalan PSM, Yakob Sayuri, menyampaikan permintaan maaf atas kegagalan PSM di ajang AFC Cup 2023-2024. "Hasil seri, kami memohon maaf kepada suporter," ungkapnya.
PSM akan melakoni pertandingan selanjutnya menghadapi Persib Bandung pada lanjutan kompetisi Liga 1 2023-2024. Tidak banyak waktu yang dimiliki Juku Eja untuk mempersiapkan diri menghadapi Maung Bandung.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: M Taufik
