Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak. (MO Persib)
REPUBLIKBOBOTOH.COM - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak, sudah mengevaluasi masalah timnya puasa kemenangan di empat laga beruntun.
Rentetan hasil kurang memuaskan mulai dilalui ketika Persib ditahan imbang PSM Makassar (0-0), dikalahkan Persik Kediri (0-2), draw lawan Bali United (0-0) dan diimbangi Persis Solo (2-2).
Pada pertandingan melawan Persis, Persib sempat unggul dua gol terlebih dahulu. Namun, keunggulan tersebut gagal dipertahankan hingga pertandingan berakhir.
Terlepas dari hasil akhir, Bojan mengaku melihat ada sisi positif dalam laga tersebut yang ia analisa.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Bojan Hodak mengaku semakin percaya Persib bisa mencetak gol lebih banyak dalam sisa 10 pertandingan ke depan.
Keyakinan itu muncul usai sang gelandang serang anyar, Stefano Beltrame, kian terkoneksi dengan David da Silva maupun Ciro Alves.
Sebab menurutnya, ketika Stefano Beltrama belum terkoneksi dengan dua penyerang Brasil tersebut, Persib sulit untuk mencetak gol, seperti pada laga kontra PSM Makassar, Persik Kediri dan Bali United.
“Masalah kami di tiga pertandingan (vs PSM, Persik, Bali United), ketika Stefano belum banyak bermain, kami kesulitan dalam penyerangan,” kata Hodak.
Bukti tersebut Bojan Hodak beberkan dalam laga terakhir melawan Persis Solo, meski hasil akhir kurang memuaskan.
Baca Juga : Ini Klub Baru Daisuke Sato, Tetap Gunakan No Punggung 66, Bobotoh Langsung Bereaksi
“Tapi, saat ini semuanya terlihat lebih baik. Pemahaman antara dia dengan David, Ciro, dan Beckham (Putra) sudah cukup bagus."
“Jadi, untuk penyerangan saya sangat senang, terutama pada babak kedua ada banyak pergerakan yang bagus, kami memiliki 20 tendangan dan lawan hanya tujuh,” ucap Hodak memaparkan.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: Daddy
