Gilberts Agius. (Adam Husein/REPUBLIKBOBOTOH.COM)
REPUBLIKBOBOTOH.COM - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, belum bisa berkomentar terkait rencana PSSI yang akan memanggil sejumlah pemain dari klub Liga 1 untuk membela Timnas Indonesia U-23.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-23 akan mulai melakukan persiapan menghadapi putaran final Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Qatar pada 15 April sampai 2 Mei 2024 mendatang.
Pelatih asal Malta itu, juga mengaku pesimis pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akan memanggil beberapa pemain muda PSIS.
Baca Juga : Kericuhan Suporter Pecah saat Laga Persib vs PSIS, Begini Kronologinya
Mahesa Jenar sendiri sebenarnya memiliki sejumlah pemain yang berpotensi membela skuad Garuda Muda seperti Alfeandra Dewangga (22 tahun), Adi Satryo (22 tahun) dan Bayu Fiqri (22 tahun).
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Hingga sekarang kami belum menerima surat resmi untuk pemain yang dipanggil. Jadi saya belum tahu bagaimana menjawab ini, mungkin tidak ada pemain yang dipanggil," kata Gilbert Agius, Senin 26 Februari 2024.
Meski tidak cukup yakin ada anak asuhnya yang dipanggil pelatih Shin Tae-yong, tetapi Gilbert Agius menegaskan, dukungannya terhadap program Timnas Indonesia. Namun jika ada pemainnya yang dipanggil, dia berharap ada komunikasi terlebih dahulu dari federasi kepada klub.
Baca Juga : Bojan Hodak Jelaskan Tregedi Lucu Nick Kuipers Mendadak Absen, Tidak Profesional!
"Menurut opini saya, jika saya adalah pemain, ini merupakan kehormatan besar membela tim nasional. Menurut saya pemain akan senang," ungkapnya.
"Sebagai pelatih, saya rasa harus ada komunikasi lebih dengan PSSI karena mungkin TC akan terlalu lama dan kami tetap bermain dan harus memainkan pemain U-23."
"Jadi ada hal yang positif dan negatif, jadi harus ada komunikasi dengan PSSI untuk sepak bola yang lebih baik. Saya rasa, kita bisa menemukan solusinya seperti di negara lain," tuntasnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: M Taufik
