REPUBLIKBOBOTOH.COM - Bhayangkara FC resmi memecat pelatih asal Argentina, Mario Gomez setelah klub berjuluk The Guardian itu, tak kunjung membaik secara kualitas permainan dan hasil.
Pertandingan Bhayangkara FC kontra tuan rumah Borneo FC yang berakhir dengan kekalahan 4-0, jadi laga terakhir eks pelatih Persib Bandung tersebut bersama The Guardian.
Posisi Mario Gomez untuk sementara ditempati Direktur Teknik Klub, Emral Abus yang sebelumnya juga sempat menjadi pelatih kepala Bhayangkara FC.
Baca Juga : Manajemen Persib Akhirnya Buka Suara soal Kericuhan Penonton di Laga Kontra PSIS
Selama menukangi Bhayangkara FC, Mario Gomez total memimpin tim dalam 9 pertandingan dan hanya mampu membawa The Guardian meraih satu kali kemenangan. Sisanya lima laga berakhir imbang dan tiga kali kalah.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Mario Gomez memutuskan untuk kembali berkarier di Indonesia bersama Bhayangkara FC setelah sempat menganggur beberapa klub karena dipecat oleh klub kasta kedua Liga Argentina, Atletico Gimnasia y Esgrima Jujuy.
Kehadiran eks pemain timnas Belgia, Radja Nainggolan pada pertengahan musim plus mendatangkan kembali I Putu Gede Juni Antara dari Persib Bandung, juga tak banyak menolong Bhayangkara FC untuk bangkit dari zona degradasi.
Baca Juga : Rekor Tercipta di Pekan 26 Liga 1 2023-2024
Saat ini, Bhayangkara FC jadi tim paling berpotensi terdegradasi ke Liga 2 musim depan, setelah menempati juru kunci klasemen sementara Liga 1 2023-2024 dengan mengoleksi 15 poin dari 26 kali bertanding.
Sementara itu, Emral Abus akan mulai bekerja lagi sebagai pelatih kepala sementara Bhayangkara FC saat The Guardian menghadapi Madura United pada pekan ke-27 Liga 1 2023-2024 di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat malam ini, 1 Maret 2024.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: M Taufik