Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak. (Adam Husein/Republikbobotoh.com)
REPUBLIKBOBOTOH.COM - Momen saat para pemain Persib Bandung sukses menerapkan perangkap offside di laga kontra Persija Jakarta ramai diperbicangkan publik sepak bola nasional, khususnya bobotoh di lini media sosial.
Para pemain Persija terperangkap jebakan offside ketika mendapatkan set piece di sektor kiri pertahanan Persib pada babak kedua dalam laga yang digelar di Stadion si Jalak Harupat, Sabtu 9 Maret 2024.
Dengan kompak para pemain Persib sukses menerapkan jebakan offside hingga membuat striker Persija, Marko Simic, harus gigit jari karena sudah dalam posisi offside saat menerima bola yang diumpan rekannya.
Baca Juga : Siapa Saja Pemain Persib yang Absen saat Hadapi Persikabo 1973?
Pelatih Bojan Hodak menjelaskan, momen jebakan offside di laga kontra Persija, sebenarnya bukan yang pertama dilakukan musim ini. Bahkan, Bojan Hodak juga mengaku pernah melakukannya ketika membesut klub Malaysia, Kuala Lumpur City FC.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Ini hal yang sudah kami lakukan untuk ketiga kalinya di musim ini. Satu hal, ini hanya tentang kapan kami harus melakukannya. Ini adalah bagian dari permainan, seperti halnya dalam menyerang," kata Bojan Hodak.
Ditanya apakah ada perasaan waswas ketika menerapkannya di sepak bola Indonesia yang kualitas wasitnya dinilai belum cukup baik dan kerap membuat keputusan kontroversial, Bojan Hodak tidak berkomentar banyak.
Baca Juga : Persib Hadapi Arus Bawah, Bojan Hodak: Ini Situasi Terburuk dan Berbahaya
Pelatih asal Kroasia itu, hanya berharap teknologi VAR bisa secepatnya diterapkan di kompetisi sepak bola Indonesia untuk membantu wasit dalam mengambil keputusan.
"Jangan tanya saya soal wasit, saya berharap VAR bisa datang secepatnya dan itu adalah kabar bagus," tutupnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: M Taufik
