Persikabo 1973. (Instagram/@officialpersikabo)
REPUBLIKBOBOTOH.COM - Persikabo 1973 harus menerima kenyataan pahit setelah dipastikan terdegradasi ke Liga 2 akibat menelan kekalahan di kandang Persik Kediri.
Skuad besutan pelatih Djadjang Nurdjaman itu, takluk dari tuan rumah Persik Kediri dengan skor 5-2 dalam pertandingan yang digelar di Stadion Brawijaya, Kediri, pada Kamis malam 28 Maret 2024.
Kekalahan dari Persik Kediri membuat Persikabo tidak mungkin mengejar ketertinggalan poin dari tim-tim yang ada di atasnya dalam persaingan menyelamatkan diri dari ancaman degradasi.
Baca Juga : Hasil Pertandingan Persib vs Bhayangkara FC Kamis 28 Maret 2024
Persikabo saat ini menempati posisi paling buncit di klasemen sementara Liga 1 2023-2024 dengan mengumpulkan 17 poin. Sekalipun bisa menyapu bersih empat laga sisa, namun poin maksimal mereka tidak bisa melewati PSS Sleman yang berada di posisi 16 atau garis aman paling bawah.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Liga 1 musim 2023-2024 akan masuk dalam sejarah hitam klub berjuluk Laskar Pajajaran tersebut. Persikabo 1973 sejak awal musim ini, kerap menelan hasil buruk.
Perubahan di kursi pelatih yang beberapa kali dilakukan Persikabo, juga tidak mampu menolong mereka bangkit dari keterpurukan. Hingga pekan ke-30, Persikabo hanya mampu mencatat tiga kali menang, 8 kali imbang dan 19 kali kalah.
Baca Juga : Striker Masa Depan Milik Persib Dipanggil Timnas Indonesia U-16
Persikabo menjadi tim pertama yang terdegradasi ke Liga 2. Sementara tim lain yakni Bhayangkara FC juga sangat rentan turun kasta, apalagi The Guardian hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Persib Bandung.
Peluang Bhayangkara FC bertahan sangat tipis. Sebab selain dituntut meraih kemenangan di empat laga sisa, mereka pun sangat tergantung pada hasil dari tim lain.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: M Taufik
